sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

5 Strategi Indonesia menuju pusat produk dan destinasi halal dunia

Gubernur BI, Perry Warjiyo menekankan agar BI dan setiap K/L yang terlibat bisa berkomitmen memaknai Hamzah Washal.

Erlinda Puspita Wardani
Erlinda Puspita Wardani Kamis, 06 Okt 2022 09:38 WIB
5 Strategi Indonesia menuju pusat produk dan destinasi halal dunia

Bank Indonesia (BI) bersama Kementerian/Lembaga (K/L) menginisiasi beberapa program strategis untuk mencapai Indonesia sebagai pusat produk dan destinasi halal dunia di tahun 2024 mendatang. Strategi yang disusun dan disepakati pada Rapat Koordinasi (Rakor) Tingkat Tinggi Akselerasi Sertifikasi Halal dan Penguatan Ekosistem Global Halal Hub merupakan tindak lanjut dari asarah Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin.

Arahan Wapres sendiri tentang perlunya dukungan percepatan sertifikasi halal dan penguatan Global Halal Hub untuk menciptakan ekosistem terintegrasi, sehingga bisa mendorong pelaku usaha khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) syariah bisa menembus pasar global.

Ada pun lima strategi yang dimaksud adalah berjamaah atau bersama-sama untuk memperkuat Global Halal Hub, fokus pada produk fesyen dan makanan halal dengan pasar Timur Tengah, mempersiapkan misi dagang bersama, memperbanyak aggregator dan akses global, dan digitalisasi proses penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).

Gubernur BI, Perry Warjiyo menekankan agar BI dan setiap K/L yang terlibat bisa berkomitmen memaknai Hamzah Washal.

“Kita berkomitmen memaknai Hamzah Washal, yaitu sebagai katalis sesuai perannya masing-masing dalam memacu pengembangan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia,” kata Perry dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (6/10).

Selain itu, fokus dalam Rakor Tingkat Tinggi ini juga harus membahas solusi terhadap tantangan yang terjadi dan keterbatasan UMKM syariah untuk masuk dalam pasar global. MakaPerry pun mendorong komitmen bersama guna mempercepat proses sertifikasi halal dan upaya konkret membentuk Global Halal Hub. Ihwal ini juga akan salah satu tema utama yang akan didorong melalui penyelenggaraan forum kajian dan sinergi pada Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2022.

Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki yang juga turut hadir dalam Rakor tersebut menyampaikan perlunya dukungan dan penciptaan akses melalui agregator global yang kompeten untuk potensi pelaku usaha syariah dalam negeri.

“Ke depan Indonesia bisa menjadi kiblat fesyen dunia melalui ekspansi pasar dan produksi produk fesyen berkualitas, yang akan digelorakan secara nasional melalui In2motion Fest,” ujar Teten.

Sponsored

Staf Khusus Wapres Bidang Ekonomi dan Keuangan, Lukmanul Hakim juga berpandangan bahwa kunci utama penguatan UMKM syariah adalah pengawalan kualitas, kuantitas dan kontinuitas produk, standarisasi infrastruktur dan peralatan yang sesuai dengan standar global, serta dukungan pembiayaan UMKM untuk peningkatan kapabilitas.

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2022 ini terdapat sejumlah program sertifikasi halal yang telah dikembangkan BI. Pertama, memfasilitasi sertifikasi halal pada sekitar 1144 pelaku usaha (962 untuk skema self-declare, 168 untuk skema reguler). Kedua, Penguatan Kompetensi Pendamping Proses Produk Halal (PPH) berupa fasilitasi workshop kepada PPH berbasis ormas,

Perguruan Tinggi, dan asosiasi dalam rangka perluasan jumlah PPH. Ketiga, Penguatan Ekosistem Halal melalui pendirian halal center di Perguruan Tinggi. Keempat, penguatan kompetensi komisi fatwa di daerah dalam bentuk workshop & akselerasi proses sidang fatwa bekerja sama dengan Komisi Fatwa dan BPJPH. Dan kelima, dukungan sarana berupa penyediaan sistem dan infrastruktur kepada Komisi Fatwa di MUI pusat.

Berita Lainnya
×
tekid