Airlangga optimis forum IPEF bisa menguntungkan Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan Indonesia sangat menyambut baik adanya forum kerja sama Indo-Pacific Economic Framework (IPEF). Pasalnya, dalam forum ini seluruh negara akan didorong untuk bisa bekerja sama menciptakan keseimbangan, kemakmuran, kesejahteraan, dan pengembangan keadilan di kawasan Indo Pasifik.

Dalam forum kerja sama ini, terdapat empat pilar yang menjadi tantangan ekonomi bagi hampir seluruh negara di kawasan Indo-Pasifik tersebut, yaitu terdiri dari perdagangan dan rantai pasok, energi bersih, dekarbonisasi dan infrastruktur (ekonomi bersih), serta perpajakan  dan anti korupsi (ekonomi adil). Menurut Airlangga, inisiatif IPEF ini nantinya akan ditindaklanjuti pada pertemuan G20 November mendatang oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

“Kami sangat menyambut baik IPEF ini. Indonesia juga berharap dengan adanya IPEF bisa memberikan dampak baik dari empat pilar yang ada. Ini sangat penting bagi negara seperti Indonesia, karena diharap tiap pilarnya bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia,” kata Airlangga dalam paparannya di acara Indonesia’s Economic Priorities: A Conversation with Coordinating Minister Airlangga Hartarto, Selasa (25/10).

Airlangga juga menyampaikan, besar harapannya dengan IPEF ini ada komitmen untuk merealisasi seluruh konsensus yang sudah dilakukan oleh seluruh negara terlibat. Ia juga berharap dalam jangka waktu satu tahun, Indonesia serta negara di dalam kawasan Indo-Pasifik bisa memperoleh kesepakatan dari empat pilar yang ada.

IPEF sendiri adalah hasil inisiatif AS yang secara resmi telah diluncurkan oleh Joe Biden pada 23 Mei 2022 lalu di Tokyo, Jepang, dengan keterlibatan partisipasi 14 negara, antara lain AS, Australia, Fiji, India, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, dan negara-negara di Asean (Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam).

Forum IPEF ini juga sebagai bentuk komitmen pemerintah AS untuk ikut membantu menyelesaikan permasalahan regional dan memastikan generasi masa depan mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Menurut Joe Biden, masa depan ekonomi abad 21 ada di wilayah Indo-Pasifik dan seluruh negara tidak bisa menghadapi tantangan sendiri, maka diperlukan kerja sama erat melalui forum ini.