Akibat Covid-19, Garuda tunda kedatangan 4 pesawat Airbus

PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) menyatakan perseroan akan menunda kedatangan empat pesawat Airbus yang rencananya didatangkan tahun ini.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan tengah bernegosiasi dengan Airbus untuk menunda pengiriman empat pesawat tersebut. Seperti diketahui, Garuda Indonesia sebelumnya memesan sembilan pesawat Airbus A330-990neo.

"Tahun ini harusnya Garuda menerima empat pesawat Airbus. Kami sedang negosiasi dengan Airbus untuk menunda penerimaan pesawat itu," ujar Irfan dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Selasa (14/7).

Adapun penundaan ini diakibatkan oleh pandemi Covid-19 yang membuat kinerja bisnis Garuda Indonesia terganggu. Irfan mengatakan setelah pandemi menghantam Indonesia, Garuda mengalami penurunan pendapatan yang signifikan hingga 90%. Sementara biaya operasional hanya bisa ditekan 60%.

Selain menunda kedatangan empat pesawat Airbus tersebut, Garuda juga tengah melakukan restrukturisasi sewa pesawat kepada para lessornya. Saat ini, sebanyak 12 lessor telah menyetujui restrukturisasi sewa pesawat Garuda Indonesia, 13 lessor tengah dalam negosiasi, dan tiga lessor belum memberikan respons.

Sementara itu, sebanyak enam lessor menolak restrukturisasi dan meminta pembayaran tagihan sewa yang belum dibayarkan Garuda Indonesia dengan total US$37 juta.

"Hari ini ada beberapa lessor yang menggroundedkan pesawat karena ketidakmampuan kami melakukan pembayaran," ucapnya.