sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BEI akan tutup kode broker mulai akhir Juni

Penutupan kode broker dilakukan BEI untuk mengurangi kebutuhan bandwith yang menyebabkan keterlambatan aktivitas trading.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Kamis, 25 Feb 2021 14:36 WIB
BEI akan tutup kode broker mulai akhir Juni

Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana menghilangkan kode broker dan kode domisili dalam running trade perdagangan saham. Kebijakan baru ini rencananya dilakukan pada 26 Juni.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widito Widodo menjelaskan, penutupan kode broker dan kode domisili ini dilakukan oleh BEI untuk meningkatkan market governance, dengan mengurangi herding behaviour.

"Penutupan ini juga dilakukan untuk mengurangi kebutuhan bandwith data yang menyebabkan latency atau keterlambatan aktivitas trading karena meningkatnya frekuensi transaksi akhir-akhir ini," kata Laksono dalam keterangannya, Kamis (25/2).

Laksono meyakini, kebijakan ini tidak akan membuat bursa semakin tertutup atau kehilangan transparansinya. Pasalnya, bursa-bursa lain di dunia juga mempraktikan hal ini. 

Sponsored

"Di bursa lain di dunia tidak ada kode broker dan domisili. Ini yang menyebabkan beratnya beban data transmisi di BEI. Trading engine yang kita pakai, buatan Nasdaq dan data protocol yang baru, Itch and Ouch, terpaksa dimodifikasi untuk mengakomodasi ini," ujar dia. 

Dia melanjutkan, apabila frekuensi transaksi masih rendah, adanya kode broker dan domisili ini tidak menjadi masalah. Akan tetapi, ketika frekuensi transaksi mulai naik, baru terasa bebannya.

Akibat hal itu, menurut Laksono, BEI harus mengambil contoh terbaik atau best practice yang ada di bursa-bursa lain. 

Berita Lainnya
×
tekid