sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BEI mencatat rata-rata transaksi harian bursa naik 17,5%

Pada Jumat (04/3) kemarin pasar modal Indonesia diramaikan dengan 3 pencatatan obligasi dan 1 sukuk ijarah yang resmi tercatat di BEI.

Anisatul Umah
Anisatul Umah Minggu, 06 Mar 2022 12:45 WIB
 BEI mencatat rata-rata transaksi harian bursa naik 17,5%

Bursa Efek Indonesia mencatat selama sepekan dari tanggal 28 Februari-4 Maret 2022 data perdagangan menunjukkan pergerakan yang positif. Peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa sebesar 17,56% menjadi Rp19,846 triliun dari Rp16,882 triliun pada pekan sebelumnya.

Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono melalui keterangan resminya mengatakan rata-rata volume transaksi harian bursa turut meningkat 14,10% menjadi 28,51 miliar saham dari 24,99 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya.

"Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Jumat (4/3), berada di zona hijau yaitu pada level 6.928,328 atau meningkat 0,58% dari 6.888,171 pada penutupan perdagangan pekan lalu," papar Yulianto dikutip, Minggu (06/3).

Kemudian kapitalisasi pasar bursa turut mengalami peningkatan sebesar 0,56% menjadi Rp8.738,446 triliun dari Rp8.689,990 triliun pada pekan sebelumnya. Perubahan terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi Bursa sebesar 1,01% menjadi 1.619.196 transaksi dari 1.635.762 transaksi pada pekan sebelumnya.

"Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp2,397 triliun dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp28,171 triliun," jelasnya.

Pada Jumat (04/3) kemarin pasar modal Indonesia diramaikan dengan 3 pencatatan obligasi dan 1 sukuk ijarah yang resmi tercatat di BEI. Obligasi Energi Mitra Investama I Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Energi Mitra Investama (EMIN) resmi tercatat di BEI dengan nilai nominal Rp800 miliar.

Kemudian, Obligasi Berkelanjutan V Tower Bersama Infrastructure Tahap III Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) juga resmi tercatat di BEI dengan nilai nominal Rp2,2 triliun.

Lalu PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Sampoerna Agro Tahap III Tahun 2022 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Sampoerna Agro Tahap III Tahun 2022 yang resmi tercatat di BEI dengan nilai nominal Rp525,38 miliar untuk obligasi dan Rp305,11 miliar untuk sukuk.

Sponsored

Selanjutnya dia menyampaikan total emisi Obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 17 emisi dari 13 emiten dengan nilai Rp17,42 triliun.

Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 487 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp435,25 triliun dan US$47,5 juta, yang diterbitkan oleh 124 emiten.

"Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 147 seri dengan nilai nominal Rp4.764,63 triliun dan US$200,00 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp4,86 triliun," lanjutnya. 

Berita Lainnya
×
tekid