sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BI kembali pertahankan suku bunga acuan sebesar 3,5%

Keputusan ini sejalan dengan perlunya menjaga stabilitas nilai tukar dan sistem keuangan.

Davis Efraim Timotius
Davis Efraim Timotius Selasa, 19 Okt 2021 15:29 WIB
BI kembali pertahankan suku bunga acuan sebesar 3,5%

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk kembali mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) alias suku bunga acuan sebesar 3,50%, suku bunga Deposit Facility sebesar 2,75%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,25%.

“Dengan melihat, mencermati berbagai hal, rapat Dewan Gubernur BI yang diselenggarakan pada 18 - 19 Oktober 2021 memutuskan mempertahankan suku bunga acuan di level 3,50%,” ujar Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam pengumuman hasil rapat Dewan Gubernur Bulanan Oktober 2021 secara virtual, Selasa (19/10)

Perry Warjiyo mengatakan, keputusan ini sejalan dengan perlunya menjaga stabilitas nilai tukar dan sistem keuangan, di tengah prakiraan inflasi yang rendah dan upaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Bank Indonesia juga akan terus mengoptimalkan seluruh bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan serta mendukung upaya perbaikan ekonomi.

Perry mengungkapkan pemulihan ekonomi global masih terus berlanjut namun lebih rendah dari prakiraan sebelumnya.

“Ekonomi di Amerika Serikat (AS), China, dan Jepang lebih rendah dari perkiraan dampak kenaikan kasus varian Delta Covid-19, serta gangguan rantai pasokan dan energi global,” ucap Perry.

Lebih lanjut, Perry mengatakan perbaikan ekonomi domestik akan tetap berlanjut karena didorong oleh mobilitas yang terus meningkat sejalan akselerasi vaksinasi, kinerja ekspor yang tetap kuat, pembukaan sektor-sektor prioritas yang semakin luas, dan stimulus kebijakan yang berlanjut.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan terus membaik hingga triwulan IV. Sehingga keseluruhan 2021 tetap berada dalam kisaran proyeksi Bank Indonesia pada 3,5%-4,3%,” tutup Perry.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid