sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BNI jadi penyalur insentif Kartu Prakerja

Untuk mengikuti program ini, masyarakat dapat mendaftar di situs resmi program, yaitu www.prakerja.go.id dan nanti ada persetujuan dari PMO.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Minggu, 12 Apr 2020 18:42 WIB
BNI jadi penyalur insentif Kartu Prakerja

Pemerintah menunjuk Bank Nasional Indonesia (BNI) untuk menjadi official digital banking partner dalam menyalurkan insentif bagi peserta Kartu Prakerja.

Direktur Layanan dan Jaringan BNI Adi Sulistyowati mengatakan, BNI akan menyalurkan insentif Kartu Prakerja baik berupa insentif untuk pelatihan, survei, maupun menyediakan sistem cash management yang terintegrasi dengan Project Management Office (PMO).

“Guna menyukseskan Program Kartu Prakerja, BNI berperan sebagai pengelola aliran dana Kartu Prakerja, mengelola pembayaran Insentif dan uang survey peserta, serta mengelola pembayaran insentif pelatihan,” katanya dalam keterangan resmi, Minggu (12/4).

BNI akan menjadi bank yang memastikan kebutuhan seluruh pemangku kepentingan dalam penyaluran Kartu Prakerja ini terpenuhi. 

Peran penting dan strategis BNI itu antara lain adalah, BNI menjadi bank yang membukakan rekening bagi peserta Kartu Prakerja, yaitu calon pencari kerja dan korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Membukakan rekening bagi lembaga atau balai pelatihan, yaitu Balai Latihan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan, Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLKLN), dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK). Membukakan rekening marketplace dan perusahaan digital payment yang menjadi mitra kerja pemerintah dalam menyalurkan insentif Kartu Prakerja.     

Untuk mengikuti program ini, masyarakat dapat mendaftar di situs resmi program, yaitu www.prakerja.go.id dan nanti ada persetujuan dari PMO. 

Pembayaran insentif pelatihan dan uang survei dapat dilakukan melalui rekening BNI, atau OVO, dan Link Aja. Pembayaran insentif dilakukan setelah peserta menyelesaikan proses pelatihan atau kursusnya. 

Pemerintah meluncurkan program kartu pra-kerja bagi sekitar 2 juta angkatan kerja dengan dana mencapai Rp10 triliun. Alinea.id/HT.  

Sponsored
Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid