sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Diprediksi kembali seperti 1998, pertumbuhan ekonomi RI mentok 3%

Setelah reformasi, ekonomi Indonesia tidak pernah mencapai 7%.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Sabtu, 19 Des 2020 14:19 WIB
Diprediksi kembali seperti 1998, pertumbuhan ekonomi RI mentok 3%

Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didin S. Damanhuri, mengkhawatirkan pertumbuhan ekonomi Indonesia setelah pandemi mentok 3%.

Didin membandingkan, pada masa pemerintahan Soeharto, ekonomi Indonesia tumbuh 7% hingga 8% pada tahun 1998. Setelah reformasi, ekonomi Indonesia sempat jatuh dan perlahan mengalami pemulihan, namun tidak pernah mencapai 7%.

"Prospek 2021, kita mengalami pandemi, sekaligus mengalami penurunan indeks demokrasi. Ini masalah yang kami gambarkan sebagai masalah ekonomi politik," kata Didin, Sabtu (19/12).

Didin memperkirakan pemulihan ekonomi Indonesia pada 2021 hanya sebesar 2%. Dia mengkhawatirkan pemulihan yang sama dengan tahun 1998 bakal terjadi lagi, sehingga ekonomi Indonesia hanya mentok tumbuh 3% setelah pandemi.

"Kuncinya, bagaimana meningkatkan transisi demokrasi ini, dengan pertumbuhan yang berkualitas," ujar dia.

Menurutnya, saat ini sistem politik Indonesia harus direvisi. Tujuannya, agar tidak menciptakan elite dan membuat ketimpangan ekonomi menjadi sangat buruk yang menghasilkan oligarki.

"Kita punya sistem politik yang harus direvisi. Kembali ke sila keempat atau direvisi dalam jangka pendek. Jadi 2021, kalau elite negara ini sadar, maka revisi sistem politik ini," tuturnya.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid