sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Dua jenis hunian ini diprediksi tetap laku selama 2021

Rumah tapak dan hunian apartemen ready unit diminati masyarakat.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Rabu, 24 Feb 2021 19:01 WIB
Dua jenis hunian ini diprediksi tetap laku selama 2021

Asosiasi Real Estat Broker Indonesia (AREBI) menilai rumah tapak atau landed house masih memiliki permintaan yang tinggi di Indonesia. Tren ini melanjutkan tahun lalu ketika rumah tapak menjadi permintaan utama bagi pencari properti.

Ketua Umum AREBI Lukas Bong menuturkan, selain rumah tapak, hunian seperti apartemen yang telah selesai secara fisik juga diminati oleh masyarakat.

"Tren lain yang diminati adalah apartemen ready unit, bukan lagi dalam masa pembangunan, bukan dalam masa launching penjualan dan sebagainya. Tetapi, secara fisik sudah bisa serah terima," ucapnya dalam webinar virtual Property Outlook 2021 99 Group, Rabu (24/2). 

Lukas mencermati, terdapat tren baru dalam pencarian properti. Saat ini, menurutnya, calon pembeli tidak lagi mencari properti berdasarkan lokasi, tetapi keterjangkauan transportasi umum.

"Sejak pemerintah membangun infrastruktur yang masif dari TOD (kawasan berorientasi transit), jalan tol, LRT (lintas rel terpadu), dan sebagainya, kami lihat pelanggan broker properti cenderung mencari properti yang mudah diakses, bukan melulu lokasi," ujar dia.

Dengan perkembangan tersebut, Lukas mengungkapkan saat ini banyak pengembang atau developer yang menyiasati membangun unit-unit properti di wilayah pinggiran dan masih bisa diakses transportasi umum seperti commuter line. Bahkan, lanjutnya, penjualan properti rumah tapak di wilayah tersebut sangat baik. 

Selain akses, kata dia, calon pembeli juga melihat fasilitas kawasan properti. Dengan masyarakat yang melakukan kerja dari rumah atau work from home (WFH), mereka banyak memanfaatkan fasilitas di sekitarnya. Karena alasan-alasan tersebut, AREBI menilai, lokasi tidak lagi menjadi kunci utama pembelian properti.

"Bahkan ada beberapa properti di pinggiran Jakarta yang dijual belasan miliar. Jadi sekarang pinggiran pun pamornya tidak kalah asal dikembangkan dengan baik," tuturnya.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid