sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Emiten properti milik konglomerat tebar dividen Rp185 miliar

Perusahaan properti milik konglomerat Ciputra, PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) membagikan dividen Rp185 miliar.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Rabu, 26 Jun 2019 22:05 WIB
Emiten properti milik konglomerat tebar dividen Rp185 miliar

Perusahaan properti milik konglomerat Ciputra, PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) membagikan dividen Rp185 miliar.

Keputusan pembagian dividen dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan pada Rabu (26/6). Masing-masing pemegang saham akan mendapatkan dividen tunai Rp10 per lembar.

Rasio pembagian dividen mencapai 15% dari total laba bersih tahun buku 2018. Sepanjang tahun lalu, induk usaha Grup Ciputra itu meraup laba bersih senilai Rp1,2 triliun.

Direktur Utama Ciputra Development, Candra Ciputra, mengaku optimistis kinerja perseroan stabil karena pertimbangan masih tingginya ketimpangan (backlog) sektor perumahan.

"Selama kuartal I-2019, marketing sales CTRA mencapai Rp1,1 triliun atau 19% dari total target tahun 2019 sebesar Rp6 triliun," ujar Candra dalam paparan publik di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Rabu (26/6).

Meski pencapaian selama kuartal I-2019 menurun sebesar 32% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, perseroan tetap optimistis bisa mencapai target marketing sales tahun ini. 

Direktur Independen CTRA Tulus Santoso mengatakan telah dan akan meluncurkan beberapa proyek baru pada tahun ini untuk mendukung target perseroan. Dia merinci, proyek yang diluncurkan adalah rumah tapak di Puri, township di Sentul, apartemen di Ciracas, dan mixed used residential di Gresik.

"Proyek apartemen di Ciracas dibangun pada areal 7 hektare dengan 13 tower apartemen yang akan diluncurkan paruh kedua 2019. Proyek ini ditargetkan berkontribusi pada marketing sales sebesar Rp250 miliar," kata Tulus.

Sponsored

Hingga kuarta I-2019, perseroan telah menyerap belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp300 miliar dari alokasi Rp2,5 triliun.

Tulus menjelaskan, belanja modal tersebut telah terserap sebanyak 47% untuk pembebasan lahan dan pengembangan, 28% untuk mal, sewa kantor 2%, hotel 2%, dan lainnya 21%.

Untuk diketahui, belanja modal CTRA pada tahun ini meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp1,3 triliun. Peningkatan belanja modal ini terkait dengan pembangunan tiga mal yaitu CitraRaya Tangerang, CitraLand Surabaya, dan Ciputra World Surabaya. 

Ciputra yang akrab disapa Pak Ci, tercatat sebagai orang terkaya ke-27 di Indonesia pada 2018 versi majalah Forbes. Pria berusia 87 tahun itu diperkirakan memiliki kekayaan US$1,2 miliar setara Rp17 triliun.

Pada perdagangan Rabu (26/6), saham CTRA ditutup terkoreksi 0,93% sebesar 10 poin ke level Rp1.065 per lembar. Kapitalisasi pasar saham CTRA mencapai Rp19,76 triliun dengan imbal hasil negatif 8,19% dalam setahun terakhir.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Majalah bisnis dan finansial asal Amerika Serikat, Forbes, kembali merilis daftar terbaru orang-orang terkaya di seluruh dunia atau "Forbes World's Billionaires 2019". . Ada 21 taipan asal Indonesia masuk dalam daftar yang dipublikasikan pada Selasa (5/3) tersebut. Kekayaan 21 konglomerat yang masuk dalam daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes 2019 mencapai US$78,5 miliar setara Rp1.099 triliun (kurs Rp14.000 per dollar Amerika Serikat). . Robert Budi Hartono dan saudara lelakinya, Michael Hartono, dinobatkan sebagai dua orang terkaya di Indonesia. Keduanya adalah pemilik Grup Djarum dengan kekayaan total US$37 miliar setara Rp518 triliun. . Lebih dari satu dekade, Keluarga Hartono menempati posisi kasta tertinggi jajaran konglomerat terkaya di Indonesia dengan kekayaan Rp518 triliun. • • #alineadotid #konglomerat #forbes #hartono #djarum #kayaraya #crazyrichasians #holkay #sobatmisqueen #cantrelate #infografis #ptdjarum #orangkaya

A post shared by Alinea (@alineadotid) on

Berita Lainnya
×
tekid