sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Erick Thohir temui OJK dan BI, rombak direksi bank BUMN

Baru saja dilantik, Menteri BUMN Erick Thohir siap menemui OJK dan BI untuk merombak jajaran direksi bank pelat merah.

Sukirno
Sukirno Sabtu, 26 Okt 2019 16:11 WIB
Erick Thohir temui OJK dan BI, rombak direksi bank BUMN

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan akan menemui Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso pada Senin (26/10), serta Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo untuk menentukan calon Direktur Utama Perbankan BUMN.

Dari empat perbankan BUMN saat ini, dua di antaranya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. beraset Rp1.235,6 triliun (per semester I 2019) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. dengan aset Rp312,47 triliun (per semester I 2019) masih dipimpin oleh Pelaksana Tugas (plt) Direktur Utama.

"Saya juga harus bertemu pihak OJK pada Senin (26/10), mungkin juga nanti ke Gubernur BI untuk juga membicarakan perubahan-perubahan di bank-bank BUMN, jangan sampai nanti dibilang tidak ada koordinasi," ujar Erick usai rapat koordinasi di Kementerian PUPR di Jakarta, Sabtu (26/10).

Bank Mandiri merupakan pemain di kelompok teratas yakni kelompok Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) IV pada industri perbankan nasional, sedangkan BTN merupakan kelompok bank BUKU III. Dengan kepemilikan aset sebesar itu sekaligus jaringan anak usaha yang besar, kinerja dua bank tersebut akan berpengaruh terhadap stabilitas sistem keuangan. Perubahan pucuk pimpinan dua perbankan itu juga akan ditunggu oleh investor saham.

Sponsored

Posisi Dirut Mandiri dijabat Plt setelah Kartika Wirjoatmodjo mengundurkan diri karena dipercaya Presiden Joko Widodo menjadi Wakil Menteri BUMN. Sementara posisi definitif Dirut BTN kosong setelah penolakan Suprajarto, eks Dirut BRI yang ditunjuk para pemegang saham BTN untuk menjadi pimpinan bank spesialis Kredit Pemilikan Rumah (KPR) itu.

Calon Dirut Mandiri dan BTN nantinya akan sesuai dengan kriteria yang dimintakan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kedua pimpinan perbankan ini harus memiliki visi yang sama dengan Jokowi, serta mampu bersinergi dengan BUMN lain serta pihak swasta agar mampu membangun ekosistem ekonomi yang sehat.

"Yang pasti kita ingin membentuk tim yang benar-benar profesional, yang bervisi sama dengan visi Presiden. Bukan nanti Dirut punya visi sendiri. Ini harus menjadi bagian sinergitas yang tidak hanya antar kementerian, tapi juga dengan ekosistem lain seperti swasta," ujar Erick. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid