Gibran ajak UMKM Surakarta migrasi ke digital

Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), mengajak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayahnya untuk migrasi ke digital dalam menjalankan bisnisnya. Langkah tersebut diklaim sebagai keharusan agar bisnis dapat terus eksis, apalagi di tengah pandemi Covid-19.

"Di tengah pandemi seperti ini, kita mau tidak mau harus go digital. Ini bukan pilihan, ini kewajiban. Kalau enggak, ya, pasti mati,” ucap Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming, dalam webinar Gerakan #BangkitBersama, Kamis (30/9).

Gerakan Bangkit Bersama diinisiasi GoTo, grup teknologi yang terdiri dari Gojek, GoTo Financial, dan Tokopedia. Dalam webinar tersebut turut dilakukan peresmian GoTo UMKM Center & Kampus UMKM bersama OJK.

Menurut putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu, sekarang adalah waktu yang tepat untuk migrasi, terutama dalam mendukung pemulihan ekonomi. Alasannya, capaian vaksinasi, salah satu upaya meminimalisasi penularan Covid-19, telah melampaui target.

“Capaian vaksinasi di Kota Solo ini sudah 117%. Ini waktunya momen yang tepat untuk segera melakukan percepatan pemulihan ekonomi," katanya.

Gibran melanjutkan, Pemkot Surakarta takkan bisa berjalan sendiri dalam memulihkan perekonomian nasional. "Dinas tidak mungkin bisa seperti ini, yang ada hanya rutinitas monoton kerjanya."

"Makanya, saya harus mau tidak mau bergandengan tangan dengan Gojek, Tokopedia, dengan yang warna orange, yang warna merah, semuanya saya ajak ke sini. Semua satu komitmen untuk membesarkan dan untuk segera mempercepat proses pemulihan ekonomi,” imbuh dia.

Di sisi lain, dirinya mengajak warga Surakarta tidak khawatir untuk kembali beraktivitas di luar rumah. Kilahnya, cakupan vaksinasi tergolong tinggi.

"Capaian vaksinasi kita sudah tinggi. Mari saya ajak warga Solo tidak perlu takut lagi untuk beraktivitas," ujarnya.

"Bapak/Ibu orang tua murid tidak perlu takut lagi untuk mengirim anak-anaknya ke sekolah. Bapak/Ibu juga sudah tidak perlu takut lagi untuk berbelanja di toko-toko, di pasar-pasar tradisional kita. Saya jamin aman,” tandas Gibran.