sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

GoTo ajak masyarakat jadikan UMKM lokal sebagai pilihan utama

Gerakan ini dimulai dengan “Peresmian GoTo UMKM Center & Kampus UMKM Bersama OJK” dalam mendukung pemulihan ekonomi Indonesia di Solo.

 Siti Nurjanah
Siti Nurjanah Kamis, 30 Sep 2021 19:34 WIB
GoTo ajak masyarakat jadikan UMKM lokal sebagai pilihan utama

GoTo, grup teknologi terbesar di Indonesia yang menaungi Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial, memperkokoh komitmennya mendorong UMKM agar semakin berdaya dan berjaya lewat gerakan #BangkitBersama. Gerakan yang dimulai dari daerah ini terdiri dari inisiatif lengkap dan holistik supaya produk UMKM menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia. 

Gerakan ini dimulai dengan “Peresmian GoTo UMKM Center & Kampus UMKM Bersama OJK” dalam mendukung pemulihan ekonomi Indonesia di Solo Technopark, Surakarta pada Kamis (30/9).

Inisiatif holistik ini melibatkan UMKM, konsumen, dan mitra driver agar tercipta hubungan yang saling menguntungkan. GoTo sendiri telah menjadi pilihan para pelaku UMKM untuk go-digital dengan lebih dari 4 juta UMKM baru yang bergabung di Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial selama pandemi. 

“Dengan semangat kolaborasi dan resiliensi, GoTo berusaha berkontribusi untuk pemulihan ekonomi dan inilah yang menjadi alasan lahirnya bangkit bersama. Kami lihat digitalisasi punya peran penting mengubah usaha offline yang tidak bisa buka karena pandemi bisa dijembatani. GoTo ingin terus berkontribusi supaya UMKM bisa tetap berjualan, bisa membantu operasional dan pengelolaan. Kami ingin terus berinovasi supaya bisa jadi jembatan. Inisiatif Bangkit Bersama kami susun supaya juga fokus di daerah agar lebih banyak UMKM bisa masuk ke ekosistem,” ungkap CEO Grup GoTo dan CEO GoTo Financial Andre Sulistyo, pada Kamis (30/9).

Fokus gerakan yang dimulai dari daerah ini didasari fakta bahwa UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, yang harus terus diperkuat supaya bisa menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia dan mampu bersaing dengan brand global. Masa pandemi juga memukul UMKM, terutama yang bergerak di bidang kuliner (43,09%), jasa (26,02%) dan fashion (13,01%). 

Di sisi lain, Indonesia sebagai negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara menjadi incaran para pemain global. Peluang ini harus bisa dimanfaatkan dengan baik oleh UMKM Indonesia supaya bisa jadi pemain utama di pasar tanah air, bukan penonton.

Sebagai ekosistem karya anak bangsa yang berpihak pada UMKM lokal, lewat #BangkitBersama GoTo menghadirkan berbagai inisiatif untuk membantu UMKM beradaptasi dan tumbuh di tengah pandemi, mendorong daya beli konsumen pada produk lokal, hingga membantu mitra driver tetap produktif, sehat, dan aman. 

Enam inisiatif utama dalam #BangkitBersama meliputi, inisiatif hyperlocal dengan memaksimalkan eksposur UMKM, memberdayaan UMKM untuk mendorong pembukaan lapangan kerja, mendukung kesehatan dan keamanan untuk mitra driver, meningkatkan skala bisnis penjual dengan toko cabang, berkolaborasi dengan BenihBaik.com untuk mendistribusikan paket sembako dari donasi pengguna Tokopedia untuk masyarakat pra-sejahtera, serta mendukung penanganan Covid-19 agar kembali beraktivitas normal.

Sponsored

Implementasi gerakan #BangkitBersama pada tahap awal akan dimulai di Solo, Jabodetabek, Bandung, Medan, Semarang, dan Surabaya. Gerakan ini akan berlanjut ke daerah-daerah lainnya di Indonesia. Serta didukung oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Pemerintah Daerah.

Bersama Otoritas Jasa Keuangan, GoTo dukung pemberdayaan UMKM

Dalam kesempatan yang sama, peluncuran #BangkitBersama di Surakarta juga diikuti dengan penandatanganan prasasti “Kampus UMKM Bersama” antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan GoTo.

Prasasti ini menandai komitmen bersama kedua pihak yang berfokus mengangkat lebih banyak UMKM unggulan daerah melalui peningkatan literasi keuangan dan kapasitas usaha agar naik kelas, terus bertumbuh, dan mampu bersaing dengan brand global. Hal ini sejalan dengan semangat OJK dan Pemerintah untuk mencapai keuangan inklusif dan pemberdayaan UMKM. 

“Sebagai bagian dari GoTo, GoTo Financial memiliki misi meningkatkan inklusi keuangan melalui layanan pembayaran, jasa keuangan, dan solusi bisnis di dalam ekosistem ekonomi digital. Kami sangat mengapresiasi dukungan OJK untuk kolaborasi pelatihan UMKM secara holistik kepada UMKM lokal. Kami percaya hal ini akan mempercepat digitalisasi keuangan pelaku UMKM, meningkatkan daya saing mereka yang akan berkontribusi pada penguatan ekonomi daerah dan nasional,” ungkap Andre Sulistyo.

Adanya sinergi dalam program prioritas “Kampus UMKM Bersama” dan Program #BangkitBersama GoTo diharapkan menjadi salah satu bentuk keberpihakan kepada UMKM lokal dan menjadi jembatan untuk mendukung perluasan ekosistem digital UMKM yang terintegrasi dari hulu sampai hilir. 

Kampus UMKM Bersama adalah program kolaborasi OJK, pelaku startup, industri jasa keuangan, dinas/stakeholders terkait, dan PTN/PTS untuk memberikan pelatihan secara end-to-end kepada kelompok UMKM tertentu agar siap naik kelas dan go-global

Guna mempercepat pertumbuhan UMKM pasca pandemi, diperlukan adanya penguatan kapasitas dan kapabilitas UMKM secara end-to-end dalam satu ekosistem terintegrasi berbasis teknologi yang mencakup penguatan kualitas manajemen, kualitas produk, akses pasar dan pembiayaan, kapasitas SDM, dan adaptasi penguasaan teknologi digital. 

Lokasi pelatihan untuk kolaborasi pertama Kampus UMKM Bersama ini akan berpusat di GoTo UMKM Center, Solo Technopark. GoTo sebagai mitra pertama OJK dalam Program Kampus UMKM Bersama, menargetkan keikutsertaan merchant UMKM dengan produk unggulan daerah, seperti misalnya merchant batik untuk Kampus UMKM Bersama OJK-GoTo di Solo.

Berita Lainnya
×
tekid