sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Harga emas anjlok setelah Rusia serang Ukraina

Menurut Analis DCFX Futures Lukman Leong memproyeksikan harga emas internasional naik hari ini.

 Ratih Widihastuti Ayu Hanifah
Ratih Widihastuti Ayu Hanifah Jumat, 25 Feb 2022 13:16 WIB
Harga emas anjlok setelah  Rusia serang Ukraina

Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) dan emas internasional anjlok di tengah serangan Rusia ke Ukraina. 

Berdasarkan pantauan Alinea.id Kamis (24/2), Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) atau Antam anjlok parah ke posisi Rp975 ribu per gram pada Jumat (25/2). Harga emas tercatat turun Rp19 ribu dari Rp994 ribu per gram pada perdagangan sebelumnya.

Mengutip dari laman logammulia, satuan harga emas terkecil ukuran 0,5 gram saat ini berada di angka Rp 537.500 dari, 2 gram Rp1,89 juta, 3 gram Rp2,82 juta, 5 gram, Rp4,67 juta, 10 gram dijual sebesar Rp9.245.000, 25 gram Rp23 juta, dan 50 gram Rp46,10 juta, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp92,16 juta, 250 gram Rp230 juta, 500 gram Rp459,88 juta dan emas 1.000 gram (1 kg) dibandrol dengan harga sebesar Rp 915.600.000.  Harga pembelian kembali (buyback) turun Rp19 ribu dari Rp901 ribu per gram menjadi Rp882 ribu per gram. Setelah mengalami penurunan harga sebesar Rp 19.000.

Adapun untuk aturan jual beli emas diatur dalam PMK No. 34/PMK 10/2017, pembelian emas batangan akan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9%. Artinya, jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, sebesar 0,45%, harus menyertakan nomor NPWP untuk transaksinya.

Sementara itu, dari data Investing.com, harga dari emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX turun 0,50% menjadi US$1.916,6 per troy ons. Sementara harga emas di perdagangan spot naik 0,62% ke US$1.915,6 per troy ons hari ini.

Dilansir dari Riset Ipodnews, Tim analis Monex Investindo Futures menjelaskan, situasi di Ukraina kian genting setelah pemerintah AS dan Uni Eropa berencana memberikan lebih banyak sanksi kepada Rusia dapat mempengaruhi perekonomian secara global.

“Ya ini belum lagi ditambah lagi dengan Ukraina yang menyatakan keadaan darurat dan meminta warganya di Rusia untuk kembali pulang ke Ukraina sementara itu Moskow mulai mengevakuasi kedutaan besarnya di Kiev sehingga situasi ini memanas juga menyebabkan lonjakan di beberapa komoditas salah satunya emas," sebut Tim Analis Monex Investindo dikutip Alinea.id, Jumat (25/1).

Menurut Analis DCFX Futures Lukman Leong memproyeksikan harga emas internasional naik hari ini. Walaupun ada rasa kekhawatiran terhadap pasar setelah perang antara Rusia dan Ukraina masih memberikan sentimen positif untuk komoditas tersebut.

Sponsored

"Emas hari ini berpotensi kembali naik masih oleh seputar invasi Rusia ke Ukraina. Diperkirakan masih terus ditujukan ke Rusia menyebabkan kembalinya risk off sentimen di bursa, menyusul rebound kuat di wallstreet semalam," ucapnya dikutip Alinea.id.

Hari ini, ia meramalkan harga emas internasional berada dalam rentang support US$1.890 per troy ons dan resistance US$1.950 per troy ons.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid