IHSG diprediksi bergerak menguat terbatas di posisi 6.585 – 6.730

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (4/1) diperkirakan berada di zona hijau, sekalipun pergerakannya terbatas. Diproyeksikan indeks saham berada di posisi kisaran 6.585–6.730.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG memiliki peluang bergerak menguat terbatas dan diperdagangkan pada 6.585–6.730. Namun, melihat situasi dan kondisi yang ada saat ini seperti di Indonesia sedang merencanakan tahun 2022 untuk pemulihan ekonomi terutama pada sektor ekspornya itu patut disyukuri," ucap Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, Selasa (4/1).

Sebelumnya, pada perdagangan hari Senin (01/01), IHSG bergerak menguat 83 poin atau 1,27% menjadi 6.665. Sektor technologi, transportasi dan logistic, finansial, infrastruktur, energy, properti dan real estate, basic material, consumer non cyclicals, serta industrial bergerak positif dan mendominasi kenaikan IHSG kali ini.

Investor asing di seluruh pasar membukukan pembelian bersih Rp344 miliar. Bahkan, perdagangan yang mendorong pemulihan perekonomian bukan hanya dari ekspor dan impor, melainkan juga dari perdagangan manufaktur. 

Tercatat semua PMI Manufaktur bulan Desember berada pada 53.5 lebih rendah dari ekspektasi yang berada di 54.0 dan lebih rendah dari periode November di posisi 53.9. 

Adapun dari kenaikan ini terjadi juga hambatan dari pasokan dan naiknya biaya bahan baku menjadi tantangan bagi industri sepanjang Desember. Permintaan dan produksi barang buatan Indonesia mengalami ekspansi selama empat bulan berturut-turut pada Desember 2021 dengan pertumbuhan output meningkat dari posisi November 2021 ke posisi tercepat ketiga dalam rekor. 

“Terutama pada investor yang ingin membeli saham pada sektor manufaktur karena pada data Desember di tahun lalu, sektor PMI Manufaktur yang lebih rendah dari ekspektasi, namun masih terjaga pada trend ekspansi turut mendorong kepercayaan diri pelaku pasar untuk 12 bulan kedepan pada sektor manufaktur,” ujar Nico.

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan Pilarmas Investindo bagi investor pada hari ini, PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA), PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES), PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA), PT Adaro Energy Tbk. (ADRO), dan Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN).