sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

IHSG diprediksi menguat hari ini

Terdapat tiga saham yang direkomendasikan hari ini.

Erlinda Puspita Wardani
Erlinda Puspita Wardani Selasa, 17 Jan 2023 08:01 WIB
IHSG diprediksi menguat hari ini

Pada perdagangan Senin (16/1), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat dengan kenaikan 46 poin atau 0,70% di level 6.688. 

Penguatan ini didorong dengan kenaikan sepuluh sektor ke titik positif yang lebih tinggi, yaitu sektor industri dasar naik 1,55%, sektor transportasi naik 0,66%, keuangan naik 0,59%, industri naik 0,56%, konsumer siklikal 0,52%, teknologi naik 0,27%, energi naik 0,26%, kesehatan naik 0,21%, property naik 0,16%, dan infrastruktur naik 0,05%. Sedangkan hanya sektor non siklikal yang turun 0,58%.

Pilarmas Investindo Sekuritas menyampaikan, dari hasil analisis teknikal, IHSG pada perdagangan hari ini (17/1) berpotensi menguat kembali dengan support 6.627, resistance 6.710, dan target di 6.700.

Associate Director of Research and Investment, Maximilianus Nico Demus menjelaskan, saat ini banyak pelaku pasar dan investor menantikan pertemuan Bank Sentral Jepang untuk mengumumkan perubahannya. Padahal, sudah sekian lama tak tak terjadi perubahan dan saat ini inflasi Jepang mulai persistensi mengalami kenaikan.

“Sejauh ini kami melihat, apabila ada kebijakan yang diambil, tentu saja hal tersebut akan datang dari peningkatan fungsi pasar obligasi, yang memang sudah cukup lama sejak Bank Sentral Jepang tidak menaikkan suku bunga, pengaturan yield curve control menjadi salah satu strategi yang dilakukan Bank Sentral Jepang untuk menjaga kebijakan moneternya,” ujar Nico dalam risetnya, Selasa (17/1).

Nico pun memperkirakan dalam waktu dekat Bank Sentral Jepang tidak akan mengambil kebijakan baru hingga April 2023. Namun, berkemungkinan mulai memberikan kebijakan baru jika inflasi negeri Sakura tersebut terus naik hingga 5%.

Kemudian, Nico juga menyoroti terkait peraturan penyesuaian harga jual rumah subsidi yang belum juga usai, sedangkan saat ini kenaikan harga material bangunan sudah naik lebih dari 30%. Hal ini dikhawatirkan menghambat pembangunan rumah subsidi.

“Atas masalah tersebut, pengembang memberikan usul untuk menaikkan 7% hingga 10%, mempertimbangkan kondisi saat ini. Aturan kenaikan harga jua; rumah subsidi yang masih ditunggu realisasinya pun kami lihat juga akan membantu menekan tekanan margin keuntungan, imbas kenaikan harga bahan baku bangunan yang saat ini cukup tinggi,” kata Nico menambahkan.

Sponsored

Berdasarkan analisis teknikal tersebut, maka Nico pun merekomendasikan saham yang bisa dipantau pada perdagangan hari ini yaitu, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dengan proyeksi support 179 dan resistance di 195, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dengan support 1.295 dan resistance 1.375, dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan support 2.110 dan resistance 2.260.

Berita Lainnya
×
tekid