sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

IHSG diramal tembus 7.000, ini saham rekomendasi Mirae Sekuritas

Indeks memelesat didukung pergerakan saham berkapitalisasi besar. 

 Ratih Widihastuti Ayu Hanifah
Ratih Widihastuti Ayu Hanifah Kamis, 10 Feb 2022 18:17 WIB
IHSG diramal tembus 7.000, ini saham rekomendasi Mirae Sekuritas

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal akan menembus rekor tertinggi di level 7.000 pada Februari ini. Indeks memelesat didukung pergerakan saham berkapitalisasi besar. 

Pada pekan kedua bulan Febuari, IHSG berhasil mencetak rekor terbaru di 6,805, didukung net buy asing yang telah mencapai Rp12,5 triliun sejak awal tahun 2022 ini. 

“Pada akhir bulan Januari 2022, IHSG ditutup 6.631. Proyeksi IHSG untuk bulan Febuari 2022 akan bergerak menguat, dengan target IHSG berada di level 7.054," kata Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Martha Christina, dalam Mirae Asset Media Day, Kamis (10/2).

Martha mengatakan kenaikan IHSG didukung oleh data ekonomi domestik dan global, penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan pembatasan mobilitas, rilis laporan keuangan emiten tahun 2021, serta naiknya harga komoditas.

Saham rekomendasi

Dengan pergerakan tersebut, Mirae Asset Sekuritas Indonesia merekomendasikan tiga sektor saham yang bisa menjadi perhatian investor. 

“Rekomendasi kami saham perbankan, energi terutama batu bara, dan infrastruktur terutama subsektor konstruksi," ujar Martha.

Sektor perbankan disebut akan mengalami kenaikan setelah adanya rilis suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang akan naik pada pertengahan tahun ini. Terdapat empat saham perbankan yang direkomendasikan, yakni PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan rekomendasi hold pada target price Rp8.425 per saham.

Sponsored

Kemudian tiga saham lainnya direkomendasikan buy, yaitu saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) dengan target price Rp5.450 per saham, saham PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) dengan target price Rp9.175, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) merupakan saham top picks dari sektor ini dengan terget price Rp9.575 per saham.

Untuk sektor energi, rekomendasi buy saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) dengan target price Rp25.000 per saham. Lalu, buy saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) dengan target price Rp1.850 per saham. 

Lainnya, hold saham PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) dengan target price Rp3.000 per saham, dan sell PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) di target price Rp2.000 per saham.

"Kami melihat sektor energi ini masih berpeluang membukukan kinerja yang baik di tahun ini, seiring dengan kenaikan harga komoditas," tuturnya.

Selanjutnya untuk sektor infrastruktur, di subsektor konstruksi ada PT Adhi Karya Tbk. (ADHI), PT Pembangunan Perumahan Tbk. (PTPP), PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE), PT Wijaya Karya Tbk. (WIKA), PT Waskita Karya Tbk. (WSKT), dan PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON). Saham WSKT menjadi top picks dari Mirae Asset Sekuritas.

"Konstruksi mendapat berita yang bagus dari pengesahan PP (Peraturan Pemerintah) ibu kota baru di Kalimantan Timur. Walaupun belum ada nilainya, melihat budget yang cukup besar, bisa mendongkrak kontrak baru," ucapnya.

Martha juga menyebut saham-saham pilihan lainnya, yakni PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) yang diprediksi akan mengalami peningkatan penjualan suku cadang seiring dengan rencana perseroan memproduksi stasiun pengisian daya kendaraan listrik (EV).

Lalu, saham PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. (ISSP) yang diuntungkan oleh meningkatnya margin dan penjualan akibat kenaikan harga baja dunia. Serta, saham PT Samudera Indonesia Tbk. (SDMR), perusahaan kargo yang diuntungkan dengan kenaikan tarif kontainer. 

Sementara Nafan Aji Gusta, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia menyebut sektor perbankan bisa menjadi pilihan seiring dengan pemulihan ekonomi Indonesia.

"Pemulihan ekonomi akan memacu pertumbuhan kredit. Perbaikan ekonomi juga akan mendukung sektor konstruksi untuk menggenjot realisasi kontrak dan target kontrak baru di tahun ini," ujarnya. 

Berita Lainnya
×
tekid