close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi. Foto Antara.
icon caption
Ilustrasi. Foto Antara.
Bisnis
Senin, 25 Januari 2021 16:11

Ikuti bursa lain, BEI implementasikan IDX-IC gantikan JASICA

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo mengatakan saat ini jenis perusahaan tercatat semakin beragam.
swipe

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengimplementasikan IDX Industrial Classification (IDX-IC), untuk menggantikan Jakarta Stock Industrial Classification (JASICA) mulai hari ini, Senin (25/1).

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Laksono Widito Widodo mengatakan, implementasi klasifikasi baru perlu dilakukan untuk menggantikan JASICA. Sebab, saat ini jumlah perusahaan tercatat semakin beragam industri dan jenisnya.

"Kami ingin perubahan mengikuti pola standar bursa-bursa lain. Kami mengikuti best practice yang ada di bursa lain, sehingga dirasa perlu mengubah JASICA ke IDX-IC," kata Laksono, Senin (25/1).

Dia menjelaskan, hingga saat ini JASICA belum mengakomodasi klasifikasi spesifik, untuk mengelompokkan perusahaan tercatat yang baru, yang dahulu belum terpikirkan. Seperti misalnya PT Bali Bintang Sejahtera Tbk. (BOLA) atau Bali United, yang tercatat dalam sektor perdagangan, jasa, dan investasi, dengan subsektor others.

Begitu pula rumah produksi PT MD Pictures Tbk. (FILM), yang juga masuk ke klasifikasi sama dengan Bali United, dengan subsektor printing, advertising, dan media.

"Subsektor others terlalu luas, yang jadi keranjang besar. Isinya terlalu bermacam-macam," tutur dia.

Dengan klasifikasi IDX-IC, kata Laksono, emiten seperti BOLA dan FILM klasifikasinya akan lebih terarah, sesuai tipe perusahaan tersebut. Dia bilang, adanya IDX-IC akan mengelompokkan perusahaan secara homogen.

Alasan lain penerapan IDX-IC ini menurut Laksono, karena prinsip pembagian JASICA masih berdasarkan aktivitas ekonomi, yang tidak selaras dilakukan best practice-nya di bursa-bursa lain yang menggunakan eksposur pasar.

"Ini alasan utama, mengikuti perkembangan zaman. Semakin banyaknya perusahaan yang listing di BEI dan semakin beragamnya sektor dan subsektor, serta mengikuti best practice," ujar dia.

img
Annisa Saumi
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan