sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Indofood Sukses Makmur dan Indofood CBP bukukan laba bersih di kuartal III-2020

Model bisnis Indofood dapat menjaga konsistensi pertumbuhan dan peningkatan kinerja.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Senin, 30 Nov 2020 11:50 WIB
Indofood Sukses Makmur dan Indofood CBP bukukan laba bersih di kuartal III-2020

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) membukukan kenaikan penjualan neto konsolidasi sebesar 2% selama kuartal III-2020, menjadi Rp58,78 triliun, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp57,85 triliun.

Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood Anthoni Salim mengatakan, di tengah-tengah tantangan global yang terus berlanjut, ketangguhan model bisnis Indofood dapat menjaga konsistensi pertumbuhan dan peningkatan kinerja, di periode sembilan bulan tahun 2020 ini.

"Kami akan selalu melayani para pelanggan, serta berupaya untuk memberikan yang lebih baik, dengan tetap mengedepankan kesehatan para karyawan kami secara konsisten,” kata Anthoni dalam keterangan resminya, Senin (30/11).

Tercatat, laba usaha Indofood tercatat naik 21% menjadi Rp8,63 triliun dari Rp7,15 triliun, dan marjin laba usaha meningkat menjadi 14,7% dari 12,4%.

Dengan kenaikan penjualan ini, tercatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk perseroan tumbuh 6%. Yaitu dari Rp3,53 triliun tahun 2019 menjadi Rp3,75 triliun pada kuartal III-2020.

Meningkatnya laba bersih perseroan turut mengerek naik marjin laba bersih menjadi 6,4% dari 6,1%. Adapun core profit perseroan juga meningkat 26% menjadi Rp4,34 triliun dari Rp3,44 triliun secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Integrasi ICBP

Selain Indofood Sukses Makmur, perusahaan grup Indofood lain, yakni Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) juga merilis laporan keuangan kuartal III-2020.

Sponsored

Setelah menyelesaikan transaksi akuisisi Pinehill Company Limited (PCL) pada Agustus 2020, laporan keuangan PCL dikonsolidasikan ke dalam kinerja keuangan perseroan kuartal III-2020 ini, di mana perseroan mencatat penjualan dan laba dari PCL untuk bulan September atau selama satu bulan.

"Pada saat ini, kami juga sedang dalam proses mengintegrasikan kegiatan usaha yang baru saja diakuisisi, ke dalam ICBP,” ujar Anthoni.

ICBP membukukan pertumbuhan penjualan neto konsolidasi sebesar 3% menjadi Rp33,90 triliun dari Rp32,79 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Laba usaha perseroan tercatat naik 11% menjadi Rp6,42 triliun dari Rp5,81 triliun, dan marjin laba usaha naik menjadi 19,0% dari 17,7%.

Sehingga, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 2% menjadi Rp3,96 triliun dari Rp3,89 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Adapun marjin laba bersih perseroan tercatat stabil di kisaran 11,7%. Core profit perseroan pun meningkat 12% menjadi Rp4,40 triliun dari Rp3,92 triliun.

Berita Lainnya
×
tekid