sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Indonesia perkuat kerja sama ekonomi dengan Australia

Kedua pihak akan memfasilitasi pertukaran dan pembagian informasi mengenai praktik kebijakan yang terbaik dan berbagi pengalaman teknis

Cantika Adinda Putri Noveria
Cantika Adinda Putri Noveria Senin, 05 Nov 2018 20:39 WIB
Indonesia perkuat kerja sama ekonomi dengan Australia

Untuk memperkuat perekonomian dan fiskal, Indonesia dan Australia telah menjalin kerja sama dalam Program Kemitraan Indonesia Australia untuk Perekonomian (Prospera). 

Hal itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Australia Treasurer Josh Frydenberg MP, pada Senin (5/11) di Canberra, Australia. 

Beberapa hal yang menjadi cakupan dalam bidang kerja sama antara lain, melalui kunjungan bilateral, konferensi/lokakarya. Juga penelitian bersama, pertukaran informasi, magang/pertukaran pegawai, dan jadwal kerja sama tahunan.

"Kedua pihak akan memfasilitasi pertukaran dan pembagian informasi mengenai praktik kebijakan yang terbaik dan berbagi pengalaman teknis melalui Prospera," jelas Sri Mulyani seperti dikutip @smindrawati atau akun instgaram Sri Mulyani, Senin (5/11). 

Selain itu, Kementerian Keuangan juga sangat terbantu atas pengalaman Asutralia dalam mengelolaa fiskal dan juga reformasi perpajakan. 

Kerja sama ini juga memperbaharui MoU sebelumnya yang ditandatangani pada 2013. Dimana Australian Treasurer dan Badan Kebijakan Fiskal telah mengadakan dialog kebijakan ekonomi bilateral (Bilateral Economic Policy Dialogue/BEPD). 

Topik yang dibahas dalam BEPD antara lain topik internasional, regional, maupun bilateral yang menjadi kepentingan bersama.  

BEPD melengkapi dialog kebijakan tingkat tinggi (high level policy dialogue/HLPD) yang telah dibentuk tahun 2006 yang dihadiri oleh Pemerintah Indonesia dan Australia serta lembaga penelitian dan fokus utamanya pada pengembangan kapasitas dan hubungan teknis.

Sponsored

"Setiap tahun, Treasury dan BKF akan mendiskusikan dan menentukan prioritas bersama atas keterlibatan dan kerja sama terkiat kebijakan di tahun mendatang dan diadakan di lokasi yang bergantian," jelas Sri Mulyani. 

Berita Lainnya
×
tekid