sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Indonesia tandatangani perjanjian dengan EFTA

Penjanjian IE-CEPA ini, bisa mendorong kemitraan ekonomi dengan negara-negara sahabat dari kawasan Eropa

Cantika Adinda Putri Noveria
Cantika Adinda Putri Noveria Minggu, 16 Des 2018 19:09 WIB
Indonesia tandatangani perjanjian dengan EFTA

Indonesia memiliki tonggak baru hubungan bilateral Indonesia dengan empat negara yang tergabung dalam European Free Trade Association (EFTA). Perjanjian itu tertuang dalam dokumen bertajuk Indonesia-EFTA Comprehensive Economic Partnership Agreement (IE-CEPA). Anggota EFTA terdiri dari Swiss, Liechtenstein, Islandia, dan Norwegia.  

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menjelaskan, penjanjian IE-CEPA ini, bisa mendorong kemitraan ekonomi dengan negara-negara sahabat dari kawasan Eropa.

"lndonesia percaya persetujuan kemitraan ekonomi komprehensif antara Indonesia dan EFTA ini akan membawa ekonomi Indonesia lebih kuat, berdaya saing, dan menarik bagi investor dari negara-negara maju anggota EFT ,” jelas Enggar saat memberi sambutan di kantornya, Minggu (16/12). 

Selain itu, perjanjian ini juga memiliki potensi yang besar dari sisi investasi, bukan hanya dari persoalan perdagangan bebas saja. 

"Ada investment, dan services. Itu sangat lengkap dan ini menjadi salah satu prioritas utama yang digariskan oleh Presiden (Joko Widodo/Jokowi) karena membuka pasar baru dan tidak semata-mata membuka perdagangan saja," imbuhnya. 

EFTA adalah organisasi antar pemerintahan yang didirikan pada 1960 untuk mendorong perdagangan bebas dan intergasi ekonomi untuk kepetingan negara-negara anggotanya, serta negara mitranya. 

EFTA memiliki 29 FTA (Free Trade Agreement) dengan negara mitra dan empat perudingan yang masih berjalan. 

Negara utama tujuan ekspor produk EFTA adalah Uni Eropa dan Negara partner FTA, begitu pun dengan negara asal impornya. Pada 2017, EFTA adalah tujuan ekspor Indonesia urutan ke-23 dan asal impor ke-25. 

Sponsored

Perundingan lndonesia-EFTA CEPA secara resmi dinyatakan selesai pada 23 November 2018 ketika kedua pihak menandatangani deklarasi bersama penyelesaian perundingan lE-CEPA (Joint Statement on the Conclusion of the Negotiations on a Comprehensive Economic Partnership Agreement between the EFTA States and Indonesia) di Jenewa, Swiss. 

Penandatanganan naskah perjanjian lE-CEPA dilakukan di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Minggu (16/12). Penandatanganan ditandatangani oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Penasihat Federal dan Kepala Departemen Urusan Ekonomi, Pendidikan, dan Penelitian Swiss Johann N Schneider-Ammann, Menteri Luar Negeri, Keadilan dan Budaya Liechtenstein Aurelia Frick. 

Serta Sekretaris Negara/Wakil Menteri Perdagangan Kerajaan Norwegia Daniel Bjarmann-Simonsen dan Duta Besar dan Kepala Protokol Islandia Hannes Heimisson. 

Berita Lainnya
×
tekid