close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi Manulife. Foto dokumentasi Manulife Indonesia.
icon caption
Ilustrasi Manulife. Foto dokumentasi Manulife Indonesia.
Bisnis
Selasa, 28 Desember 2021 21:49

Jelang tutup tahun, Manulife luncurkan unitlink

Data Manulife Asia Care Survey yang dirilis awal tahun 2021, minat masyarakat terhadap asuransi di sepanjang pandemi meningkat.
swipe

Menjelang tutup tahun, perusahaan asuransi getol meluncurkan unitlink. Salah satunya, Manulife Indonesia yang merilis produk anyarnya, MIWealthLink Optimax.

“Bersama Bank DBS Indonesia, kami merancang MIWealthLink Optimax sebagai solusi perlindungan jiwa yang komprehensif," ujar Ryan Charland, President Director dan CEO Manulife Indonesia, dalam keterangan resmi, Selasa (28/12).

Produk ini diklaim memiliki pengembangan nilai tunai. Dengan demikian, kata Ryan, bisa menjadi alternatif bagi nasabah untuk memenuhi kebutuhan perlindungan jiwa dengan pilihan fasilitas tambahan proteksi inflasi, di mana uang pertanggungan akan menyesuaikan dengan tingkat inflasi tahunan. Apalagi, angka inflasi meningkat tiap tahunnya dengan tingkat rata-rata sejak 2010-2020 mencapai hampir 5% per tahun. 

"Solusi ini juga menyediakan variasi investasi dari berbagai sektor seperti, properti, teknologi maupun teknologi kesehatan. Nasabah bisa memiliki fleksibilitas untuk mengubah alokasi dana sesuai kebutuhan profil risiko, dan tujuan keuangan mereka," ujarnya.

Dia menyebut produk ini memiliki beragam manfaat, yaitu manfaat akhir pertanggungan sebesar nilai polis yang terbentuk, manfaat loyalitas, manfaat meninggal dunia, yaitu meninggal bukan karena kecelakaan sebesar 200% premi sekaligus ditambah dengan nilai polis yang terbentuk. Lalu, manfaat meninggal karena kecelakaan sebesar 400% premi sekaligus ditambah dengan nilai polis yang terbentuk.

Sementara itu, berdasarkan data Manulife Asia Care Survey yang dirilis awal tahun 2021, minat masyarakat terhadap asuransi di sepanjang pandemi ini masih terus meningkat. 

“Dalam survei ini, 43% responden di Indonesia menyatakan berinisiatif mencari informasi seputar produk dan layanan asuransi dalam rangka merespons pandemi. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan responden dari negara-negara lain di Asia yang di angka rata-rata 32%,” ujar Paulus Sutisna, Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia. 

img
Ratih Widihastuti Ayu Hanifah
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan