Jokowi harap LRT Jabodebek beroperasi mulai 26 Agustus

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan lintas raya terpadu (LRT) Jabodebek beroperasi mulai akhir Agustus 2023.

"Insyaallah, [beroperasi pada] 26 Agustus," ucapnya usai kembali menjajal LRT Jabodebek di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, pada Kamis (10/8).

LRT Jabodebek kali pertama diuji coba untuk umum pada 12 Juli dan dijadwalkan hingga 15 Agustus. Namun, disetop sementara mulai 17 Juli dan dilanjutkan pada awal Agustus.

Sementara itu, Jokowi berkesempatan menjajal LRT Jabodebek pada 3 Agustus silam. Ia mengecek kesiapan sarana prasarana sekaligus merasakan sensasi merasakan transportasi publik bernilai Rp32,2 triliun tersebut.

Pada kesempatan kali ini, bersama para pegiat seni, peninjauan untuk memastikan kesiapan sistem LRT. Salah satunya, kesesuaian pemberhentian gerbong kereta di setiap stasiun.

"Jadi, ingin melihat lagi, mencoba lagi LRT kita. Kemarin, kan, ada perlu penyesuaian di sistem. Saya lihat, sekarang ini, tadi saya cek di beberapa stasiun, sudah pas. Ini cek sekali lagi, bagus," tuturnya.

Di sisi lain, Jokowi minta PT KAI (Persero) agar memastikan keamanan dan keselamatan dalam pengoperasian LRT. Soal tarif, menukil situs web Sekretariat Kabinet (Setkab), ia memastikan pemerintah bakal memberikan subsidi agar masyarakat beralih dari transportasi pribadi.

"Baik yang namanya kereta bandara, baik yang namanya Trans Jakarta, baik yang namanya KRL, baik yang namanya kereta api, baik yang namanya LRT, baik yang namanya MRT, baik yang namanya kereta cepat, semuanya harus ada subsidinya karena itu bisa menarik orang dari mobil pribadi masuk ke moda transportasi massal," urainya.