sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

KAI siagakan 3.900 personel pengamanan operasi angkutan Nataru

Sebanyak 3.943 personel ditugaskan melakukan pengamanan di atas kereta api, stasiun, serta jalur kereta api.

Gempita Surya
Gempita Surya Jumat, 16 Des 2022 17:59 WIB
KAI siagakan 3.900 personel pengamanan operasi angkutan Nataru

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyiagakan 3.943 petugas guna memperkuat pengamanan jelang periode libur Natal 2022 dan tahun baru 2023 (Nataru). Ribuan petugas pengamanan yang disiagakan tersebut terdiri dari unsur internal dan eksternal KAI.

Perinciannya, 1.338 personel berasal dari Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), 2.202 personel security, dan 403 personel tambahan dari TNI/Polri. Seluruh personel akan bersama-sama mengamankan operasi angkutan Nataru.

"Seluruh personel telah dipersiapkan untuk menjaga keamanan pelanggan KAI dan memastikan pelayanan tetap terjaga pada periode angkutan Natal dan tahun baru," kata VP Public Relations KAI, Joni Martinus, dalam keterangan resmi, Jumat (16/12).

Joni menuturkan, ribuan personel ditugaskan melakukan pengamanan di atas kereta api, stasiun, serta jalur kereta api. Pengamanan di atas kereta api dilakukan personel Polsuska, yang bertugas memastikan keamanan bagi seluruh pelanggan sepanjang perjalanan.

Disampaikan Joni, apabila pelanggan mengalami ketidaknyamanan terkait keamanan selama perjalanan, diimbau segera melaporkan kepada kondektur atau Polsuska yang bertugas agar segera ditindaklanjuti.

Joni mengatakan, KAI siap memberikan dukungan dalam langkah hukum yang akan diambil pelanggan yang menjadi korban kriminalitas di layanan KAI.

"Kami juga mengimbau agar sesama penumpang untuk menghormati penumpang lainnya serta tetap waspada dan ikut menjaga barangnya masing-masing," ujarnya.

Lebih lanjut, Joni menyebut, pengamanan intens juga diterapkan di stasiun-stasiun selama periode Nataru. Para petugas disiagakan melakukan berbagai upaya pengamanan, seperti mengondisikan ketertiban pelanggan saat proses boarding, mensterilkan dan mengatur alur pelanggan di tiap zona stasiun, serta memastikan penerapan protokol kesehatan sesuai ketentuan.

Sponsored

Selain itu, petugas juga melakukan pengamanan tertutup di stasiun-stasiun yang rawan gangguan keamanan dan ketertiban untuk mencegah kejadian kriminalitas di stasiun.

"KAI juga meningkatkan pengawasan selama operasi Nataru terhadap ancaman terorisme. Hal ini dilakukan melalui penambahan personel serta penggunaan metal detector dan inspector mirror di stasiun-stasiun besar tertentu," jelas Joni.

Pengamanan juga dilakukan di sepanjang jalur kereta api yang rawan tindak kejahatan. Titik rawan yang dimaksud, ujar Joni, seperti pelemparan batu, sabotase, aktivitas masyarakat di sekitar rel, dan sebagainya.

"KAI berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan dan pengamanan saat angkutan Natal dan tahun baru 2022/2023. Harapannya, pelanggan dapat melakukan perjalanan dengan kereta api dengan ceria, aman, dan nyaman," pungkas Joni.

KAI menetapkan periode Nataru dari 22 Desember 2022 sampai dengan 8 Januari 2023. Selama periode tersebut, KAI menyediakan 5.562.836 tempat duduk atau rata-rata 309.046 tempat duduk per hari.

Untuk mengantisipasi melonjaknya volume pelanggan, KAI menambah rata-rata 51 perjalanan kereta api per hari. Dengan demikian, terdapat 484 perjalanan KA per hari selama periode Nataru.

Berita Lainnya
×
tekid