sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kemenperin dorong percepatan pembangunan klaster industri

Terkait dengan itu, Kemenperin telah meminta tambahan anggaran pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 kepada DPR.

Laila Ramdhini
Laila Ramdhini Selasa, 21 Agst 2018 09:11 WIB
Kemenperin dorong percepatan pembangunan klaster industri

Kementerian Perindustrian tengah mendorong percepatan pembangunan klaster industri berbasis sentra di sejumlah wilayah seperti di Sumatra Utara, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah hingga Papua.

“Diperkirakan proyek-proyek tersebut akan dimulai pada tahun 2022-2023. Untuk 2018-2021, akan dibuat terlebih dahulu roadmap dan blueprint desain klaster industri di sana,” ungkap Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jakarta, Selasa (21/8) dalam keterangan tertulisnya.

Selain itu, Kemenperin fokus terhadap pelaksanaan kebijakan untuk mengoptimalkan program Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di proyek-proyek sektor migas dan kelistrikan.

Terkait dengan itu, Kemenperin telah meminta tambahan anggaran pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 kepada DPR RI sebesar Rp2,57 triliun. Rencananya akan dipergunakan untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM), implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0 sebagai strategi memasuki revolusi industri keempat.

Sponsored

“Program yang akan kami laksanakan, antara lain pengembangan lima sektor industri prioritas yang ditetapkan Making Indonesia 4.0, peningkatan kompetensi SDM industri melalui pendidikan vokasi, serta kegiatan santripreneur dan penumbuhan wirausaha industri baru,” kata Airlangga.

Pemerintah telah menetapkan APBN 2019 difokuskan pada pembangunan sumber daya manusia (SDM). Hal ini sesuai dengan peta jalan Making Indonesia 4.0, di mana salah satu program prioritasnya adalah peningkatan kualitas SDM agar mampu menghadapi revolusi industri generasi keempat.

Peningkatan kompetensi SDM menjadi prioritas karena dapat memacu produktivitas dan daya saing sektor industri nasional. Adapun, lima sektor manufaktur yang tengah dikembangkan adalah industri makanan dan minuman, otomotif, elektronika, kimia serta tekstil dan pakaian.

Berita Lainnya
×
tekid