sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kementerian PUPR teken 838 paket tender senilai Rp17,5 triliun

PUPR memproyeksikan realisasi penyerapan anggaran hingga akhir Januari 2022 sebesar 7,3% atau setara Rp7,34 triliun.

 Ratih Widihastuti Ayu Hanifah
Ratih Widihastuti Ayu Hanifah Senin, 24 Jan 2022 12:23 WIB
Kementerian PUPR teken 838 paket tender senilai Rp17,5 triliun

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menandatangani paket tender/kontrak seleksi awal tahun anggaran (TA) 2022 untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur Indonesia. Sebanyak 2.092 paket senilai Rp35,1 triliun TA 2022 sebelumnya telah dilelang pada Oktober 2021.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menyatakan, sebanyak 838 paket telah rampung dari seluruh tender awal yang dilakukan. Nilainya mencapai Rp17,5 triliun.

"Dengan rincian 43 paket pekerjaan dengan nilai Rp220 miliar telah terkontrak pada akhir bulan Desember 2021 dan 795 paket pekerjaan dengan nilai Rp17,36 triliun telah selesai proses tender/seleksi dan siap dilakukan penandatanganan," ucapnya dalam kegiatan Penandatanganan Kontrak Paket Tender/Seleksi Dini TA 2022 Gedung Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (24/1).

Dirjen Konstruksi Kementerian PUPR, Yudha Mediawan, menambahkan, pihaknya mengelola anggaran Rp106,6 triliun pada 2022. Sebesar Rp69,66 triliun di antaranya untuk melaksanakan sekitar 3.614 paket pengerjaan infrastruktur.

Alokasi anggaran ini juga mencangkup penugasan khusus dari Presiden untuk persiapan Presidensi Indonesia dari Kontingen G-20 di Bali. Kemudian, penataan Mandalika dan relokasi Taman Mini Indonesia Indonesia (TMII) dan persiapan Asian Summit di Labuan Bajo.

"Sejak bulan Oktober 2021, Kementerian PUPR telah melaksanakan tender atau seleksi dini untuk 2.092 paket dengan nilai pagu pengadaan sebesar Rp35,1 triliun. Sampai dengan tanggal 24 Januari 2022 ini, telah diselesaikan proses tender atau seleksi 838 paket senilai Rp17,5 triliun," tuturnya.

Untuk rencana penyelesaian terhadap sisa paket tender TA 2022 yang sedang berjalan, akan diselesaikan 671 paket senilai Rp10,68 triliun pada akhir Januari nanti. Lalu, sebanyak 583 paket senilai Rp6,91 triliun pada akhir Febuari mendatang.

Pelaksaanaan peresmian penandatangan ini dilaksanakan secara serentak oleh para pejabat pembuat komitmen (PPK) dan penyedia jasa dari kantor-kantor PUPR di 34 provinsi se-Indonesia.

Sponsored

"Kami perkirakan penyerapan anggaran hingga akhir Januari 2022 akan mencapai Rp7,34 triliun atau sebesar 7,3% dari uang muka dan progres Kementerian PUPR telah berupaya dalam proses pengadaan barang dan kasa dapat lebih cepat serta transparan dengan penggunaan e-katalog sektoral PUPR," bebernya.

"Kami berharap, dengan tender seleksi tahun 2022, dapat meningkatkan kualitas APBN sehingga turut mendorong pada roda perekonomian nasional," tandas Yudha.

Berita Lainnya
×
tekid