sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kenaikan harga bahan pokok bikin Mendag dan jajaran pusing

Harga sejumlah kebutuhan pokok, seperti minyak goreng, gula, telur, hingga capai meroket sejak akhir 2021 hingga kini.

 Ratih Widihastuti Ayu Hanifah
Ratih Widihastuti Ayu Hanifah Rabu, 12 Jan 2022 16:25 WIB
Kenaikan harga bahan pokok bikin Mendag dan jajaran pusing

Harga sejumlah kebutuhan pokok, seperti minyak goreng, cabai, gula, dan telur, melambung tinggi sejak akhir 2021 hingga kini. Masalah ini pun membuat Menteri Pedagangan (Mendag), Muhammad Lutfi, dan jajarannya pusing.

"Tugas kami sedang banyak dan mengupayakan segala cara untuk mengurusnya bahkan semua jajaran kondisinya dari Dirjen Perdagangan Dalam Negeri juga mengaku pusing mengurus gula dan Dirjen Luar Negeri mengurus minyak goreng," ucap Lutfi di sela-sela peluncuran BUMN Holding Pangan di Jakarta, Rabu (12/1).

Saking tidak terkendalinya harga kebutuhan pokok, sambung dia, banyak teguran dan pertanyaan menyasarnya dan Kementerian Perdagangan (Kemendag). "Kami dapat banyak komplain, terutama di ujung tahun [2021]."

Menurut Lutfi, kenaikan harga telur akan membuat peternak merugi karena harga rata-rata telur ayam pada 2021 di bawah Rp24.000 per kg. Harga telur sempat menembus Rp32.000 per kg pada akhir tahun kemarin.

Sponsored

"Ketika kondisinya harga telur naik Rp32.000/kg di pengujung tahun, para peternak tetap rugi karena harga rata-rata telur ayam di 2021 tidak sampai Rp24.000 per kg," tuturnya.

Dirinya pun khawatir dengan kenaikan harga sejumlah komoditas pangan. Pangkalnya, kebijakan pengetatan aktivitas publik melalui pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sedikit banyak berdampak terhadap pendapatan.

Oleh sebab itu, Kemendag kini tengah mengupayakan beberapa pendekatan untuk menstabilkan kembali harga komoditas pangan yang bergejolak. Misalnya, melakukan intervensi bersama para produsen dalam stabilisasi harga minyak sawit.

Berita Lainnya
×
tekid