Laba usaha turun 5%, Indofood ungkap penyebabnya
Indofood dapat mempertahankan kinerja yang baik di kuartal pertama di 2023 ini.

PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (Indofood/INDF) pada hari ini mengumumkan kinerja keuangan untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2023. Perseroan membukukan kenaikan penjualan neto konsolidasi sebesar 11% menjadi Rp30,54 triliun dari Rp27,45 triliun di periode yang sama tahun lalu.
Kendati begitu, laba usaha perseroan turun 5% menjadi Rp4,97 triliun dari Rp5,20 triliun. Hal itu terutama karena turunnya harga CPO yang telah memberikan dampak bagi kinerja Grup Agribisnis. Namun demikian, Indofood mengklaim masih membukukan marjin laba usaha yang sehat sebesar 16,3% dibandingkan dengan 19,0% di kuartal pertama 2022.
"Core profit yang mencerminkan kinerja operasional, tumbuh 13% menjadi Rp2,90 triliun dari Rp2,57 triliun," kata Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood Anthoni Salim, dalam keterangan resminya, Selasa (2/5).
Anthoni menambahkan, dengan kondisi global yang masih menjadi tantangan, Indofood dapat mempertahankan kinerja yang baik di kuartal pertama di 2023 ini.
"Ke depannya, kami akan melanjutkan menjaga keseimbangan antara pangsa pasar dan profitabilitas serta mempertahankan neraca keuangan yang sehat,” papar dia.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Ironi bisnis atribut kampanye: Sepi saat kandidat dan parpol berjibun
Minggu, 04 Jun 2023 06:11 WIB
Ancaman nyata kala mesin mulai menggantikan manusia
Jumat, 02 Jun 2023 18:48 WIB