sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Menteri BUMN copot Direksi Waskita Karya

Kementerian BUMN mencopot 5 jajaran direksi Waskita Karya lantaran beberapa kali terjadi kecelakaan kerja dalam proyek infrastruktur.

Sukirno
Sukirno Jumat, 06 Apr 2018 18:33 WIB
Menteri BUMN copot Direksi Waskita Karya

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencopot lima dari enam jajaran direksi PT Waskita Karya (Persero) Tbk. lantaran beberapa kali terjadi kecelakaan kerja dalam pengerjaan proyek infrastruktur.

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), pada Jumat (6/4), melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan menghasilkan keputusan penunjukan Direktur Utama yang baru menggantikan M. Choliq.

Dalam RUPST Tahun Buku 2017 yang digelar di Gedung Waskita Karya, Jakarta, Jumat, susunan pengurus Perseroan mengalami pergantian, yakni Direktur Utama dijabat oleh I Gusti Ngurah Putra, menggantikan M. Choliq yang sudah menjabat sejak 2008.

"Pertama-tama saya meminta maaf. Mungkin selama ini ada yang tidak berkenan. Saya selaku direksi utama meminta maaf. Yang pasti saya jamin direksi baru ini 100% dari BUMN," kata M. Choliq seperti dilansir Antara.

Dalam RUPST tersebut, posisi Direktur Pengembangan dan Sumber Daya Manusia kini diisi oleh Hadjar Seti Adhi, sebelumnya Agus Sugiono.

Direktur Keuangan dan Strategi Tunggul Rajagukguk juga digantikan oleh Haris Gunawan, yang sebelumnya menjabat Direktur Keuangan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Direktur Operasi I dijabat oleh Didit Oemar Prihadi, Direktur Operasi II dijabat oleh Bambang Rianto, dan Direktur Operasi III dijabat oleh Fery Hendriyanto.

Pemegang saham juga memutuskan adanya posisi direksi baru, yakni Direktur Quality, Safety, Health and Environment (QSHE) yang dijabat oleh Wahyu Utama Putra.

Sponsored

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN, Ahmad Bambang, menjelaskan alasan pemilihan I Gusti Ngurah Putra yang sebelumnya menjabat Direktur Utama Hutama Karya itu.

"Masalah manajemen mengakibatkan tekanan berat bagi pekerja di Waskita, jadi kita butuh peningkatan moralitas dengan cara memilih orang-orang Waskita yang hebat di luar, salah satunya Pak Putra yang sebelumnya di Hutama Karya," kata Ahmad Bambang atau akrab disapa Abe.

Abe menjelaskan ada dua kandidat lainnya yang dipertimbangkan untuk mengisi posisi Dirut Waskita, yakni Desi Arryani yang saat ini menjabat Dirut PT Jasa Marga dan Indradjaja Manopol yang menjabat Dirut PT Nindya Karya.

Berikut susunan Direksi Waskita Karya yang baru: 
Direktur Utama: I Gusti Ngurah Putra 
Direktur Human Capital Management: Hadjar Seti Adji 
Direktur Keuangan: Haris Gunawan 
Direktur Operasi I: Didit Oemar Prihadi 
Direktur Operasi II: Bambang Rianto 
Direktur Operasi III: Fery Hendriyanto 
Direktur Quality, Health, Safety & Environment: Wahyu Utama Putra 

Sementara itu, susunan Direksi Waskita Karya yang lama:
Direktur Utama: M. Choliq 
Direktur Pengembangan dan Sumber Daya Manusia: Agus Sugiono 
Direktur Keuangan: Tunggul Rajagukguk 
Direktur Operasi I: Adi Wibowo 
Direktur Operasi II: Nyoman Wirya Adnyana 
Direktur Operasi III: Bambang Rianto
 

Berita Lainnya
×
tekid