sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Menteri ESDM Ignasius Jonan ungkap Jatim kekurangan pasokan gas

Jawa Timur sebelumnya sudah teriak-teriak kepada pemerintah mengenai kekurangan pasokan gas.

Adi Suprayitno
Adi Suprayitno Rabu, 20 Mar 2019 23:40 WIB
Menteri ESDM Ignasius Jonan ungkap Jatim kekurangan pasokan gas

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, mengungkapkan Provinsi Jawa Timur mengalami kekurangan pasokan gas. Untuk menutupi kekurangan tersebut,  Kementerian ESDM meresmikan penyaluran gas tahap kedua dari Lapangan Terang Sirasun Batur (TSB) milik Kangean Energy Indonesia Ltd.

Jonan menyebut dengan beroperasinya fase kedua melalui FPU (Floating Processing Unit) Joko Tole, pasokan gas bakal ditambah kurang lebih sebesar 160 juta Milion Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD).

"Jawa Timur sebelumnya sudah teriak-teriak kekurangan gas. Ini lumayan ada tambahan 160 juta standard kaki kubik per hari, bisa jadi penyangga pasokan gas di Jatim," ujar Jonan di Jawa Timur pada Rabu, (20/3).

Karena ada pasokan gas milik Kangean Energy Indonesia Ltd, kata Jonan, ada penghematan pada investasi proyek pembangunan fasilitas produksi bawah laut. Dari sebelumnya dianggarkan dan disetujui dalam Authorization for Expenditure (AFE) sebesar US$214 juta menjadi US$165 juta. Dengan demikian, ada penghematan sebesar US$49 juta.

"Kami sangat mengapresiasi penghematan biaya ini. Sangat penting ini," kata Jonan.

Lebih lanjut, Jonan menyampaikan, dirinya berharap Kangean Energi Indonesia Ltd tidak hanya memberi CSR ala kadarnya, tetapi dalam mengelola sumber daya alam dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Kangean dan sekitarnya yang membutuhkan. 

"CSR-nya tidak ala kadarnya, apakah berupa listrik, air bersih atau lainnya sehingga hanya untuk publisitas. Tetapi yang berdampak besar bagi komunitas masyarakat di sekitar. Seperti yang diharapkan Pak Presiden," katanya.

Perlu diketahui, penyaluran gas TSB fase kedua ini merupakan pengembangan empat sumur dan fasilitas bawah laut untuk produksi Lapangan Sirasun dan Batur yang akan tergabung pada TSB fase pertama. Produksi gas dari Blok Kangean ini disalurkan melalui pipa East Java Gas Pipeline (EJGP) ke konsumen di Jatim.

Sponsored

Sebanyak 3 sumur Sirasun dan 1 sumur Batur telah selesai dikerjakan pada kuartal pertama dan kedua 2018. Sementara pekerjaan instalasi fasilitas bawah laut mengenai pemasangan fasilitas control system dan tie-in sudah dimulai pada akhir tahun 2018 dan dijadwalkan selesai pada Maret 2019.

Berita Lainnya
×
tekid