sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Minta Rp20 triliun, PLN hanya dapat PMN Rp5 triliun pada 2021

Dana PMN ini akan digunakan PLN untuk pembiayaan modal kerja.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Rabu, 09 Sep 2020 15:10 WIB
Minta Rp20 triliun, PLN hanya dapat PMN Rp5 triliun pada 2021

Pemerintah berencana menyuntikkan dana penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp5 triliun kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) pada Tahun Anggaran 2021.

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan, awalnya PLN mengusulkan PMN sebesar Rp20 triliun ke pemerintah. Namun ternyata pemerintah hanya memberikan alokasi senilai Rp5 triliun.

"Usulan awal adalah Rp20 triliun dan kami mendapat alokasi Rp5 triliun," kata Zulkifli dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, Rabu (9/9).

Dana PMN ini akan digunakan PLN untuk pembiayaan modal kerja. Khususnya pada sejumlah proyek di bidang transmisi dan distribusi.

"Termasuk di dalamnya pelaksanaan program listrik desa, pembangkit EBT, dan penunjang program listrik desa," ujarnya.

PLN akan melakukan distribusi di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia Timur. Sementara transmisi akan dibangun di wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara. Di mana untuk melaksanakan proyek transmisi dan distribusi membutuhkan modal kerja masing-masing sebesar Rp2 triliun.

"Untuk listrik desa Rp1 triliun untuk Indonesia Timur. Sedangkan untuk distribusi Rp2 triliun dan transmisi Rp2 triliun. Sehingga totalnya Rp5 triliun," tuturnya.

PLN tercatat beberapa kali mendapatkan PMN dari pemerintah. Pada 2015, PLN menerima PMN sebesar Rp5 triliun, yang dicairkan pada 31 Desember 2015 dan telah terealisasi 100% di triwulan IV-2017. Kemudian pada 2016 PLN menerima PMN sebesar Rp23,56 triliun dan dicairkan pada 31 Desember 2016 dan telah terealisasi 100% di kuartal IV-2018.

Sponsored

Sementara itu pada 2019, PMN PLN mencapai Rp6,5 triliun dengan pencairan pada 13 September 2019 dan 9 Desember 2019. Estimasi realisasi PMN tersebut mencapai 79% di Juli 2020. Untuk PMN 2020 senilai Rp5 triliun, tercatat telah dicairkan pada 29 Juli 2020, dengan estimasi realisasi 38% pada Juli 2020.

Berita Lainnya
×
tekid