MRT gandeng Go-Jek untuk pembayaran

PT MRT Jakarta dan Go-Jek Indonesia bersinergi dalam layanan pembayaran. Lewat kerjasama ini, para pengguna Go-Jek yang hendak menggunakan MRT, nantinya tidak perlu menggunakan kartu lagi. 

Selasa (22/5) ini, MRT dan Go-Jek menandatangani nota kesepahaman atau MoU terkait studi pengembangan non-farebox business dan mobile payment untuk MRT Jakarta. Direktur Utama PT MRT Jakarta, William P. Sabandar menjelaskan kerjasama tersebut akan menjajaki pengembangan bisnis di luar tiket non farebox business (NFB) dan mobile payment untuk area stasiun dan depo MRT Jakarta.

Semakin banyak platform pembayaran untuk penggunaan MRT Jakarta, maka akan semakin baik dan memudahkan pengguna bertransaksi dalam menggunakan MRT Jakarta. Sehingga, pengguna transportasi daring yang sudah menggunakan mobile payment dalam transaksinya tidak perlu menyiapkan kartu tiket MRT Jakarta secara terpisah. 

Selain itu, terbuka peluang ke depan, sistem pembayaran yang terpaket antara biaya tiket MRT sudah mencakup sebagian biaya tiket moda transportasi lainnya. Sehingga pengguna dapat berpindah moda dengan efektif dan efisien. 

Presiden Go-Jek Indonesia Andre Soelistyo menambahkan, inovasi teknologi akan terus dilakukan perusahaan demi memudahkan aktivitas para penggunanya. Plus, menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat.   

“Kerjasama ini menggabungkan kemampuan infrastruktur MRT dengan luasnya jangkauan Go-Jek demi meningkatkan hajat hidup jutaan penduduk Jakarta ke depan,” kata Andre seperti dalam keterangan tertulisnya.