sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Neraca perdagangan Mei 2019 surplus US$0,2 miliar

Neraca perdagangan Indonesia surplus pada Mei 2019, meskipun mengalami defisit secara bulan berjalan (Januari-Mei).

Ardiansyah Fadli
Ardiansyah Fadli Senin, 24 Jun 2019 12:16 WIB
Neraca perdagangan Mei 2019 surplus US$0,2 miliar

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan neraca perdagangan Mei 2019 mengalami surplus US$0,21 miliar dengan total ekspor US$14,74 miliar dan total impor US$14,53 miliar.

“Walaupun banyak pihak memprediksi neraca perdagangan Mei akan defisit, tapi kenyataannya surplus, meskipun hanya US$0,21 miliar,” kata Kepala BPS Suharyanto di Jakarta, Senin (24/6)

Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia pada Januari-Mei 2019 mengalami defisit sebesar US$2,14 miliar dengan total ekspor US$68,4 miliar dan total impor US$70,6 miliar.

Suhariyantoo menyampaikan pentingnya memperbaiki neraca perdagangan Indonesia dengan menggenjot ekspor dan mengendalikan impor.

“Beberapa yang dapat dilakukan yakni melakukan diversifikasi pasar, diversifikasi produk, dan bagaimana caranya agar lebih kompetitif, salah satunya misalnya dengan memberikan insentif,” ujar Suhariyanto.

Hal tersebut juga perlu dilakukandengan memperhatikan kondisi perekonomian global yang penuh ketidakpastian.

“Itu menjadi tantangan tersendiri, baik secara internal dan eksternal. Mudah-mudahan ke depan bisa surplus,” kata Suhariyanto.

Menurut dia, data neraca perdagangan tersebut menunjukkan sinyal positif meskipun belum pada posisi ideal.

Sponsored

“Idealnya (pada neraca perdagangan) memang ekspor lebih besar dari impor. Namun, kondisi seperti ini sudah bisa dibilang positif, karena upaya ekspor kita menunjukkan hasil,” ujarnya. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid