Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan kebijakan yang akan diterapkan dalam tatanan kenormalan baru atau new normal.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemenhub bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi, yakni Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk merumuskan mekanisme tatanan new normal.
"Kolaborasi antara lembaga pemerintah dan perguruan tinggi merupakan kunci untuk suksesnya mitigasi dampak pandemi Covid-19 dan mitigasi tatanan kehidupan baru," kata Budi dalam webinar, Selasa (2/6).
Nantinya, Balitbang dan keempat perguruan tinggi tersebut akan melaksanakan berbagai kegiatan. Hasilnya, akan menjadi rujukan dalam menerapkan kebijakan tersebut.
Dalam menyusun kebijakan tersebut, pemerintah juga akan mendengarkan masukan dari berbagai pihak, yakni akademisi, ahli kesehatan, operator transportasi, dan stakeholders lainnya, termasuk dari anggota masyarakat.
Dua keuntungan
Sementara itu, Budi menyebut ada dua keuntungan dengan adanya tatanan new normal. Yakni, menjaga masyarakat dari ancaman Covid-19 dan menyelamatkan dari keterpurukan ekonomi.
“Tatanan baru untuk mendukung keberlanjutan bangsa agar tidak terpuruk masalah baru, yakni sebagian dampak krisis ekonomi, ancaman ketahanan pangan, dan keberlangsungan pendidikan untuk anak bangsa,” kata Budi.
Dia menambahkan tatanan kehidupan baru juga memberikan kesempatan masyarakat untuk kembali beraktivitas di luar rumah, tetapi masih tetap menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19.
“Melalui keterangan resmi Presiden pada 15 Mei 2020, Presiden menyampaikan gambaran ketika nantinya pemerintah memutuskan masyarakat ini bisa hidup berdampingan dengan wabah Covid-19, di pola itu masyarakat kembali beraktivitas di luar rumah, tapi berupaya aman dari Covid. Saat ini pemerintah terus memantau berdasar data dan fakta di lapangan untuk menentukan kapan pemerintah membawa Indonesia masuk ke tahapan normal baru,” tuturnya.
Budi optimistis tatanan kehidupan baru akan memberikan hikmah lain terhadap perekonomian nasional. karena itu Kemenhub akan menyiapkan kebijakan yang perlu dalam menyongsong normal baru dengan tetap menjaga protokol kesehatan. (Ant)