sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemerintah pangkas proyek pembangunan strategis nasional

Delapan proyek strategi nasional dibatalkan atas perintah Presiden Jokowi.

Erlinda Puspita Wardani
Erlinda Puspita Wardani Selasa, 26 Jul 2022 16:38 WIB
Pemerintah pangkas proyek pembangunan strategis nasional

Memasuki semester II tahun ini pemerintah mengubah daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) yang semula 208 proyek dan 10 program menjadi 200 proyek dan 12 program. Daftar PSN semula tertuang pada Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Nomor 7 Tahun 2021 dan akan direvisi melalui Permenko Nomor 9 Tahun 2022.

Perubahan ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo dalam rapat internal PSN pada 25 April 2022 yang di antaranya adalah permintaan agar pembangunan PSN memprioritaskan proyek yang bisa rampung paling lambat hingga semester I 2024 dan mengeluarkan proyek dari daftar PSN dengan pembiayaannya belum jelas serta waktu penyelesaiannya belum bisa dipastikan.

“Sesuai dengan arahan Bapak Presiden, ada beberapa proyek yang kita keluarkan dari daftar PSN. Tapi ada juga proyek yang kita masukkan ke PSN karena dinilai strategis, tidak menggunakan dana APBN, dan bisa selesai di semester I 2024,” ujar Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo dalam pemaparannya di konferensi pers tentang Pencapaian Proyek Strategis Nasional (PSN) Semester I 2022 di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (26/7).

Wahyu memberikan beberapa bocoran proyek yang akan dikeluarkan dari daftar PSN. Dikeluarkannya proyek atau program ini, menurut Wahyu, berdasarkan permintaan karena beberapa alasan selain ada arahan dari Presiden Jokowi.

“Ini penghapusan program juga berdasarkan permintaan menteri sendiri, kurangnya dukungan masyarakat sehingga menimbulkan penolakan. Juga tidak ada progress dalam pengkajiannya seperti pengadaan tanah,” ujar Wahyu.

Adapun daftar proyek yang rencanya dihapuskan di antaranya, bendungan Tiro di Aceh. Pembangunan itu menuai penolakan warga sekitar. Wahyu juga mengatakan jika pembangunan bendungan itu terus berlanjut, justru menimbulkan keramaian dan melewati batas rampung semester I 2024.

Proyek kedua adalah Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Tanjung Api-Api di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, yang disebabkan progress pembangunan tidak signifikan di kawasan tersebut.

Terakhir adalah proyek pembangunan Inland Waterway Cikarang-Bekasi-Laut Jawa (CBL). Ini merupakan proyek pemanfaatan jalur kanal sungai sebagai jalur alternatif transportasi logistik. Sayangnya, proyek ini pengkajiannya juga terlalu lama.

Sponsored

“Itu juga rencana yang menggunakan kapal untuk angkut kargo dari Pelabuhan Tanjung Priok ke kawasan industri Cibitung – Cikarang, kajiannya gak selesai-selesai. Jadi kami sudah diskusi dengan Pelindo dan Kementerian Perhubungan untuk mengeluarkannya dari daftar PSN,” katanya.

Selaku Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu menyampaikan, selama semester I 2022, pemerintah telah berhasil merampungkan PSN sebanyak tujuh proyek yang terdiri dari tiga kawasan, satu pelabuhan, satu jalur transmisi, satu Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL), dan satu Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dengan total nilai investasi Rp138,1 triliun.

Sedangkan jika dihitung sejak 2016 hingga Juni 2022, sebanyak 135 PSN terselesaikan dengan perolehan nilai investasi Rp858 triliun. 

Berita Lainnya
×
tekid