sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pertamina buka peluang subholding hulu melantai di bursa

Terdapat lima subholding yang sebelumnya telah dibentuk.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Senin, 15 Jun 2020 17:30 WIB
Pertamina buka peluang subholding hulu melantai di bursa

PT Pertamina (Persero) bakal mempersiapkan salah satu anak usahanya untuk melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina memiliki rencana untuk mendorong anak usahanya yang berada di subholding upstream atau hulu melakukan IPO. Namun, Nicke belum bisa menyebutkan secara pasti anak usaha mana yang akan dilepas ke bursa tersebut.

IPO akan dilakukan oleh upstream subholding atau hulu yang dipegang oleh PT Pertamina Hulu Energi. 

"Mengenai subholding mana yang akan IPO, mungkin pertama subholding hulu," kata Nicke dalam diskusi daring, Senin (15/6).

Menurut Nicke, subholding hulu membutuhkan dana besar untuk anggaran investasi. Pasalnya, saat ini Pertamina memprioritaskan untuk peningkatan produksi di hulu seiring tren produksi hulu migas Indonesia yang cenderung menurun. 

"Ke depan 60% anggaran investasi Pertamina adalah untuk hulu," tuturnya.  

Nicke mengatakan upaya pengembangan bisnis Pertamina ke depannya tak hanya akan dilakukan dengan IPO. Pertamina juga akan melakukan kerja sama kemitraan dengan pihak lain dan melakukan akuisisi.

Nicke mencontohkan pada kasus Blok Rokan, saat ditetapkan sebagai pemenang pengelola Blok Rokan, pemerintah meminta Pertamina bekerja sama dengan partner lain.

Sponsored

"Artinya sebagian dari participant interest-nya (PI) harus kami lepas ke perusahaan lain. Jadi akan kami lakukan itu," ujarnya.

Pertamina telah menunjuk jajaran direksi untuk subholding hulu migas sebagai tindak lanjut atas Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Jumat (12/6). 

Terdapat lima subholding yang dibentuk. Yakni, Upstream Subholding, operasionalnya diserahkan kepada PT Pertamina Hulu Energi. Lalu, dan Gas Subholding, dijalankan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. atau PGN.

Selanjutnya Subholding Refinery and Petrochemical, dioperasionalkan PT Kilang Pertamina Internasional; Power and NRE Subholding yang dijalankan PT Pertamina Power Indonesia; serta Commercial & Trading Subholding, dioperasionalkan PT Patra Niaga. Pun terdapat Shipping Company, dijalankan PT Pertamina International Shipping.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid