PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI mencatat pendapatan usaha Rp2,13 triliun, dengan laba bersih Rp754 miliar hingga Mei 2021.
Di periode yang sama, PT SMI juga mencatatkan total komitmen sebesar Rp111,6 triliun dan outstanding senilai Rp70,2 triliun, dengan nilai proyek yang telah dibiayai mencapai Rp704,35 triliun.
"Ke depan kami masih menghadapi tantangan. Kita harus tetap waspada karena sebagai perusahaan pembiayaan, kualitas aset itu hal yang paling penting," kata Direktur Utama PT SMI, Edwin Syahruzad, Selasa (29/6).
Edwin melanjutkan, sebagai perusahaan pembiayaan, perluasan mandat dan dukungan dari PT SMI ke program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akan menjadi prioritas.
Sebagaimana diketahui, pada 2020, PT SMI mendapatkan perluasan mandat dari Kementerian Keuangan untuk menyalurkan dana PEN kepada pemerintah daerah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), berupa pinjaman PEN Daerah senilai Rp20 triliun. Rinciannya, dana Rp10 triliun berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Rp10 triliun dari PT SMI.
PT SMI juga telah menyalurkan dana PEN berupa Investasi Pemerintah senilai Rp15 triliun untuk tiga BUMN, yaitu PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Krakatau Steel (Persero) Tbk., dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Dana tersebut ditujukan untuk membantu kinerja masing-masing BUMN dalam mengatasi dampak pandemi terhadap pendapatan usaha.
"Saya rasa dalam koridor itu, kami akan bekerja keras di tahun pandemi dan pemulihan ekonomi ini," ucap dia.
Lebih lanjut, Edwin menuturkan pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung proyek-proyek strategis nasional yang bermanfaat bagi masyarakat luas, untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan. Proyek tersebut seperti proyek terkait perubahan iklim dan energi hijau.
PT SMI juga berkolaborasi dengan para stakeholder untuk terus melakukan capacity building dan sosialisasi terkait produk-produk pembiayaan inovatif PT SMI, seperti platform SDG Indonesia One (SIO) dan Green Bond dengan tujuan mengoptimalisasi pembiayaan proyek infrastruktur berwawasan lingkungan di Indonesia.