close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil (ketiga kiri), melihat maket pengembangan kawasan Lido di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, oleh PT MNC Land Tbk, Rabu (15/7/2020). Dokumentasi Pemprov Jabar
icon caption
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil (ketiga kiri), melihat maket pengembangan kawasan Lido di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, oleh PT MNC Land Tbk, Rabu (15/7/2020). Dokumentasi Pemprov Jabar
Bisnis
Kamis, 16 Juli 2020 11:13

Ridwan Kamil ngarep kawasan Lido jadi KEK pariwisata

Kawasan Lido akan dikembangkan PT MNC Land Tbk.
swipe

Pemerintah pusat diharapkan menetapkan Lido di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata. Dalihnya, telah memenuhi berbagai syarat yang ditentukan.

"KEK wisata itu syaratnya minimal punya lahan 250 hektare (ha). Ini sudah lebih dari 1.000. Kemudian, ada 18 persyaratan administrasi KEK yang sudah dipenuhi," ucap Gubernur Jabar, Ridwan Kamil,

Kawasan Lido bakal dikembangkan PT MNC Land. Nilai investasi yang akan dikucurkan sebesar Rp3,8 triliun.

"Semoga menjadi KEK wisata pertama di Jabar. Sedang kita dorong agar disetujui pusat," ujar Emil, sapaannya, melansir situs web Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.

Dirinya mengklaim, kawasan Lido bisa menjadi area wisata komprehensif pertama di Jabar. Sehingga, devisa dari luar negeri datang lebih cepat dan mudah.

"Pariwisata Jabar indah, hanya belum ada yang sifatnya komprehensif. Karena itu, kita mengajak investor untuk membangun pariwisata yang skala komprehensif," katanya.

Dia sesumbar, KEK pariwisata Lido akan menyerap sekitar 25.000 tenaga kerja hingga 2038. "PAD (pendapatan asli daerah) juga akan meningkat," tutupnya.

img
Fatah Hidayat Sidiq
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan