close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto. Dokumentasi Kemenko Perekonomian
icon caption
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto. Dokumentasi Kemenko Perekonomian
Bisnis
Rabu, 05 Januari 2022 18:14

Pemerintah siapkan Rp3,6 T untuk guyur 1,2 miliar liter minyak goreng murah

 Anggarannya berasal dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
swipe

Pemerintah akan menyiapkan minyak goteng seharga Rp14.000 per liter di tingkat konsumen yang berlaku di seluruh Indonesia.

“Pemerintah mengambil kebijakan penyediaan minyak goreng untuk masyarakat dengan harga 14.000 per liter di tingkat konsumen yang berlaku di seluruh Indonesia,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara daring, Rabu (5/1). 

Untuk kepentingan itu, pemerintah menyiapkan anggaran triliunan rupiah untuk mengatasi kenaikan harga minyak goreng di pasaran. Sekaligus menyediakan minyak goreng kemasan kepada masyarakat selama enam bulan. 

“Volume selama enam bulan untuk 1,2 miliar liter. Membutuhkan dana untuk menutup selisih harga ditambah dengan PPN sebesar Rp3,6 triliun. Anggarannya dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). BPDPKS juga mempersiapkan perjanjian kerja sama dengan PKS (Perkebunan Kelapa Sawit) dan penetapan surveyor independen," ungkapnya.

Setelah kebijakan diambil, pemerintah memastikan menyediakan minyak goreng kemasan untuk masyarakat dengan harga Rp14.000 per liter di tingkat konsumen. 

"Sekali lagi di tingkat konsumen yang berlaku di seluruh Indonesia," ucap Airlangga. 

Kata Airlangga, stimulus penyediaan minyak goreng ini disiapkan untuk enam bulan ke depan dan pemerintah akan melakukan evaluasi pada Mei. Sehingga tak menutup kemungkinan ada perpanjangan penyediaan minyak goreng tersebut. 

Di sisi lain, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ditugaskan menyiapkan tata pungutan setoran PPN dan aturan harga.

“Menteri keuangan menyiapkan tata pungutan setoran PPN atas selisih harga dan mengadopsi peraturan Dirjen Pajak dan lembaga lain untuk mendukung Kementerian Perindustrian," tuturnya.

Sementara Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengaku, akan menujuk lima pelaku industri besar untuk kemasan minyak goreng dari 70 produsen dan 225 packer.

“Kami akan menunjuk lima industri yang sudah siap dengan kemasannnya. Kita akan mulai dan siap-siap produksi dan akan segera berlangsung tidak akan lebih lama. Ya mudah-mudahan akhir Minggu ini sudah mulai," sambung Lutfi.

Untuk tahap awal, Kemendag akan terlebih dahulu mencoba di sejumlah pasar. Setelahnya pada akhir minggu depan mencapai seluruh pasar yang dipantau pihak Kementerian Perdagangan.

"Mudah-mudahan bisa memberi nilai tambah kepada masyarakat dan nilai aman kepada masyarakat karena bentuk penyaluran minyak goreng ini adalah minyak goreng berkemasan sederhana," pungkas Lutfi.

img
Ratih Widihastuti Ayu Hanifah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan