sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Sri Mulyani sebut total wakaf tunai 2020 capai Rp328 miliar

Wakaf telah berkembang sangat baik di Indonesia. Hanya saja umumnya masih berupa wakaf properti seperti tanah dan bangunan.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Senin, 25 Jan 2021 12:39 WIB
Sri Mulyani sebut total wakaf tunai 2020 capai Rp328 miliar

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebutkan, total wakaf tunai hingga 20 Desember 2020 yang telah terkumpul dan dititipkan di perbankan mencapai Rp328 miliar. Sedangkan, untuk project based waqaf mencapai Rp597 miliar.

"Ini sejalan dengan upaya kami untuk terus meningkatkan pembiayaan yang berbasis syariah yang semakin meningkat di masyarakat baik di Indonesia maupun dunia," katanya dalam Peluncuran Gerakan Nasional Wakaf Uang dan Peresmian Brand Ekonomi Syariah, Senin (25/1).

Dia menjelaskan, pada tahun ini pemerintah akan terus meningkatkan pemanfaatan surat berharga syariah negara (SBSN) yang dihubungkan dengan berbagai projek di kementerian dan lembaga (KL)

"Tahun ini akan mencapai lebih dari Rp27 triliun projek-projek yang didanai melalui SBSN yang berbasis projek," ujarnya.

Penggunaan surat berharga syariah negara dalam pembiayaan berbagai projek di KL pun telah meningkat. Dari hanya satu KL di 2013, saat SBSN diluncurkan, hingga menjadi 11 KL di 2021.

Ia pun menuturkan, wakaf telah berkembang sangat baik di Indonesia. Hanya saja umumnya masih berupa wakaf properti seperti tanah dan bangunan untuk kepentingan umat membangun masjid, madrasah, pesantren dan tempat pemakaman.

Oleh sebab itu, dalam beberapa tahun terakhir para stakeholder berusaha mengembangkan wakaf uang untuk dikelola secara produktif, amanah, akuntabel dan profesional sehingga bisa memperkuat islamic social net.

Sri Mulyani mencontohkan, tahun lalu Badan Wakaf Indonesia (BWI) dan para nazir wakaf uang memobilisasi wakaf uang dan menginvestasikan kepada cash wakaf linked sukuk (CWLS).

Sponsored

“Ini sebuah instrumen baru yang diterbitkan pemerintah atau Kemenkeu di mana imbal hasilnya digunakan untuk membiayai berbagai program sosial, yaitu saat ini telah terkumpul lebih dari Rp54 miliar,” ucapnya.

Berita Lainnya
×
tekid