Superblok milik Sayana Integra senilai Rp10 triliun mulai dibangun

Perusahaan pengembang properti PT Sayana Integra Properti, hasil kolaborasi antara Trivo Group dengan dua perusahaan Jepang yakni Daiwa House dan JOIN resmi memulai pembangunan menara apartemen pertama proyek Sakura Garden City senilai Rp10 triliun. Sayana menggandeng kontraktor lokal PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) untuk membangun proyek tersebut.

"Tower Cattleya adalah pembangunan tower pertama di Sakura Garden City. Dirancang untuk menjadi rumah ideal bagi milenial," kata Presiden Direktur Sayana Integra Properti, Nobuya Ichiki, di Jakarta.

Pemasaran tower Cattleya resmi dimulai setelah groundbreaking. Meski begitu, Sayana sudah melakukan tes pasar sejak awal tahun dengan membuka nomor urut pemesanan (NUP). Sebelum groundbreaking sudah ada sekitar 100-an NUP. Sekitar 60% di antaranya merupakan kalangan milenial yang bergaji sekitar Rp 10 juta-Rp 12 juta.

Unit Menara Cattleya dipasarkan dengan harga Rp 20 juta per m2. Itu artinya harga unit paling kecil yaitu ukuran studio dibanderol mulai Rp 600 jutaan. Sayana Integra Properti menargetkan seluruh unit di tower pertama bisa ludes terjual tahun ini.

Sakura Garden City ini merupakan hunian superblok yang berada di atas lahan seluas 10 hektar di Cipayung, Jakarta Timur. Superblok ini bakal memiliki 12 menara kondominium dengan total 5.000 unit, lifestyle mall, ruko, premier hotel, office tower, pusat F&B di dalam satu kawasan.

Superblok ini direncanakan dibangun dalam empat tahap. Pembangunan tower Cattleya diperkirakan akan selesai di tahun 2020 dan penyelesaian secara keseluruhan empat tahap dijadwalkan pada tahun 2024.