sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tancap gas, kredit konsolidasi Bank Mandiri tumbuh 9,1% awal tahun

Kredit konsolidasian bank berlogo pita emas ini tumbuh di kisaran 9,1% secara yoy, menjadi Rp984,8 triliun. 

Annisa Saumi
Annisa Saumi Selasa, 27 Apr 2021 16:52 WIB
Tancap gas, kredit konsolidasi Bank Mandiri tumbuh 9,1% awal tahun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mencatatkan pertumbuhan kredit konsolidasian di kisaran 9,1% secara yoy, menjadi Rp984,8 triliun. 

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, salah satu kunci keberhasilan perseroan dalam membangkitkan kinerja pada awal tahun ini adalah dengan memperhatikan sektor unggulan di masing-masing wilayah, yang masih memiliki prospek positif dan kualitas yang baik. 

Secara bank only, penyaluran kredit bank berlogo pita emas ini hingga kuartal I-2021 mencapai Rp779,0 triliun. Pertumbuhan ini ditopang oleh segmen wholesale yang tumbuh tipis 0,18% YoY menjadi Rp513,9 triliun, serta segmen UMKM yang tumbuh baik sebesar 3,22% YoY menjadi Rp92,1 triliun. 

Pencapaian tersebut tetap memperhatikan kualitas pembiayaan, sehingga rasio NPL konsolidasi perseroan terjaga baik di kisaran 3,15% dan rasio pencadangan terhadap NPL lebih dari 220%.  

“Kami melihat laju pertumbuhan ini sebagai tanda positif mulai berdenyutnya sisi permintaan dunia usaha yang perlu terus dijaga dan bahkan diperkuat agar ekonomi Indonesia segera pulih. Oleh karena itu, kami tidak akan lengah dan terus waspada dalam mengeksekusi rencana bisnis ke depan,” kata Darmawan dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (27/4).

Beberapa sektor ekonomi yang menjadi fokus penyaluran kredit segmen wholesale antara lain sektor FMCG, perkebunan dan konstruksi. Sementara di sektor UMKM, outstanding portfolio KUR juga tumbuh di kisaran 35,4% YoY menjadi Rp46,2 triliun, dengan Rp9,6 triliun disalurkan kepada 99.162 debitur dalam tiga bulan pertama tahun ini.

Darmawan melanjutkan, pihaknya optimistis perkembangan program vaksinasi Covid-19 yang dikombinasikan dengan berbagai stimulus kebijakan pemerintah dan regulator, termasuk berbagai program bantuan sosial kepada masyarakat, akan mampu membangkitkan perekonomian Indonesia dari tekanan  pandemi Covid-19.

Sementara Wakil Direktur Bank Mandiri Alexandra Askandar menuturkan, sampai akhir Maret 2021, penyaluran kredit Bank Mandiri ke segmen wholesale sudah tumbuh 2,6% secara year to date (YTD). 

Sponsored

"Hal ini seiring progres vaksinasi, juga stimulus pemerintah. Kami cukup yakin ke depan kredit segmen wholesale ini akan mengalami perbaikan. Hal ini juga ditunjang dari PMI yang terus meningkat," tuturnya.

Adapun di tahun ini, pihaknya memproyeksikan kredit segmen wholesale perseroan dapat tumbuh positif di kisaran 4%-5%. Sektor yang masih memiliki prospek positif, seperti FMCG, perkebunan sawit dan CPO, energi, serta konstruksi akan menjadi fokus penyaluran kredit Bank Mandiri tahun ini. 

Berita Lainnya
×
tekid