Tol Bakauheni-Palembang ditarget beroperasi Lebaran 2019

PT Hutama Karya (Persero) menargetkan Jalan Tol Trans Sumatra ruas Bakauheni-Palembang sepanjang 350 kilometer (km) dapat beroperasi untuk Lebaran 2019 atau Juni tahun ini. 

Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Bintang Perbowo mengungkapkan dengan beroperasinya jalan tol ini, perjalanan Palembang ke Bakauheni bisa ditempuh dalam waktu 5-6 jam.

"Dari Bakauheni-Palembang bisa ditempuh dari yang semula belum ada jalan tol memerlukan waktu 12 jam, ini nanti bisa ditempuh hanya 5-6 jam saja," kata Bintang di Jakarta, Selasa (19/2).

Bintang menjelaskan, selain ruas Bakauheni-Palembang tersebut, saat ini ruas lain yang sudah terbangun di Tol Trans Sumatra adalah Medan-Binjai sepanjang 17 km dan Palembang-Indralaya sepanjang 22 km.

Selebihnya, pengerjaan ruas-ruas tol lain di sepanjang jalur Trans Sumatra itu, hingga saat ini masih dikebut agar segera dirampungkan.

Bintang mengungkapkan bahwa salah satu tujuan pembangunan tol Trans Sumatra tersebut adalah agar terjadi pembangunan dan pengembangan kawasan ekonomi baru di sekitarnya.

Sehingga, pembangunan tol Trans Sumatra itu juga bisa berkorelasi dengan upaya pemerataan ekonomi agar tidak hanya terpusat di Pulau Jawa. "Jadi kita bukan sekedar bangun jalan tol saja, tapi juga akan berkembang pusat-pusat ekonomi baru yang nantinya juga akan ikut membangun perkembangan ekonomi di Sumatra, mulai dari Banda Aceh ke Bakauheni," ujarnya.
 
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta Tol Trans Sumatra rute Bakauheni-Palembang diresmikan tepat sebelum Pemilu 2019.

Jokowi mengungkapkan dirinya meminta ke pihak kontraktor pembangunan jalan Tol Trans Sumatra untuk seksi Bakauheni-Palembang bisa diresmikan April 2019 agar memiliki manfaat bisa digunakan saat Lebaran.

"Manfaat untuk Lebaran, jangan ke mana-mana. Biar bisa Lebaran dari Jakarta ke Palembang naik mobil. Bukan Pemilu. Tapi itu juga," katanya.