sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Total laba tiga BUMN konstruksi Rp6 triliun

BUMN tersebut adalah‎ PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Cantika Adinda Putri Noveria
Cantika Adinda Putri Noveria Senin, 26 Mar 2018 14:54 WIB
Total laba tiga BUMN konstruksi Rp6 triliun

Tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor konstruksi sukses membukukan laba lebih dari Rp 6 triliun di sepanjang tahun 2017.

BUMN tersebut adalah‎ PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Masing-masing memperoleh laba Rp4,20 triliun, Rp517,06 miliar dan Rp1,36 triliun.

Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN, Ahmad Bambang, menjelaskan pertumbuhan laba ketiganya ditopang meningkatnya pendapatan usaha perseroan.

"Apresiasi yang tinggi kami berikan kepada ketiga BUMN Karya tersebut khususnya bagi jajaran manajemen dan seluruh pekerja yang telah bekerja keras mengembangkan perusahaan, sekaligus mewujudkan target pembangunan infrastruktur sebagai proyek strategis nasional," ujarnya melalui siaran persnya, Senin (26/03).

Berdasarkan laporan tahunan tahun 2017 yang telah diaudit, Waskita Karya mampu mencetak laba sebesar Rp4,20 triliun pada 2017. Angka ini melonjak 132,04% dibandingkan laba yang dicapai tahun sebelumnya sebesar Rp1,81 triliun.

Pendapatan usaha meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan 2016, menjadi Rp45,21 triliun. Kenaikan pendapatan itu didorong dari jasa konstruksi yang naik 90% menjadi Rp42,30 triliun. Total aset perseroan pun melonjak signifikan menjadi Rp97,89 triliun atau tumbuh 59,35% dari posisi sebelumnya sebesar Rp61,43 triliun.

Adapun, Adhi Karya mencatat pertumbuhan laba sepanjang 2017 sekitar 64,09% atau menjadi Rp517,06 miliar, dibandingkan capaian tahun sebelumnya sebesar Rp315,11 miliar.  Pendapatan usaha perseroan ini meningkat dari perolehan tahun sebelumnya Rp11,13 triliun menjadi Rp15,39 triliun.  

Kenaikan pendapatan Adhi Karya pada tahun lalu didorong pendapatan segmen jasa konstruksi yang naik 41% menjadi Rp13 triliun dari sebelumnya Rp9,2 triliun pada 2016. Segmen ini menyumbang 85% nilai pendapatan. Total aset meningkat 40,95% dibanding tahun 2016 menjadi sebesar Rp28,33 triliun.

Sponsored

Wijaya Karya berhasil membukukan laba sebesar Rp1,36 triliun pada 2017. Penjualan perseroan mencapai Rp26,18 triliun atau meningkat 63,12% dibandingkan penjualan 2016. Sejak 2016, perusahaan sudah menembus bahkan melampaui besaran laba Rp1 triliun.

Peningkatan laba 2017 hampir dua kali lipat dari nilai laba 2015 yang berada pada kisaran Rp675 miliar. Lebih tinggi dari laba 2016 yang mencapai Rp1,15 triliun. 

Pendapatan perusahaan pada tahun lalu naik 63,12% menjadi Rp26,18 triliun, dari Rp16,05 triliun pada 2016. Didorong kenaikan pendapatan dari segmen infrastruktur dan gedung sebesar 131% menjadi Rp17,1 triliun dari Rp7,4 triliun pada 2016.
 

Berita Lainnya
×
tekid