sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Turun di kuartal IV-2022, BI perkirakan awal 2023 dunia usaha akan merangkak naik

Dari sisi responden, akan terjadi peningkatan kegiatan usaha di kuartal I-2023 dengan SBT di kisaran 13,66%.

Erlinda Puspita Wardani
Erlinda Puspita Wardani Sabtu, 14 Jan 2023 10:42 WIB
Turun di kuartal IV-2022, BI perkirakan awal 2023 dunia usaha akan merangkak naik

Bank Indonesia (BI) melaporkan, hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) di kuartal IV-2022 terindikasi melambat dari kuartal sebelumnya, meski demikian BI tetap meyakinkan kinerja kegiatan dunia usaha tetap kuat. Perlambatan ini terlihat dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) pada kuartal IV-2022 sebesar 10,27%, lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang mencapai 13,89%.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono menyampaikan, nilai SBT tercatat positif pada semua sektor, kecuali sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, dan perikanan yang SBT nya menurun 1,52%. Penurunan tertinggi ada pada subsektor Tanaman Bahan Makanan (Tabama), seiring dengan masuknya musim tanam di kuartal IV-2023.

Sedangkan sektor yang masih jadi penopang kuatnya kegiatan usaha di kuartal IV-2022 didorong oleh sektor tersier yang tumbuh lebih tinggi, yaitu sektor pengangkutan dan komunikasi SBT nya naik 1,47%, dan sektor jasa-jasa yang SBT nya naik 2,38%.

“Ini sejalan dengan peningkatan permintaan saat Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HKBN) Natal dan libur akhir tahun,” kata Erwin dikutip dari keterangan resminya, Sabtu (14/1).

Pada momen HKBN tersebut juga ikut mengerek kenaikan di sektor keuangan, real estate, dan jasa perusahaan, dengan kenaikan SBT sebesar 2,99%.

Kemudian untuk sektor usaha yang tercatat melambat, kata Erwin, antara lain yaitu sektor pertambangan dan penggalian dengan SBT hanya 0,45% yang disebabkan masuknya musim hujan, sehingga menahan kegiatan penambangan. Lalu ada juga perlambatan pada sektor industri pengolahan yang hanya tumbuh SBT sebesar 1,04% dan sektor konstruksi dengan SBT tumbuh 0,59%.

Lebih lanjut, Erwin mengungkapkan dari sisi responden, akan terjadi peningkatan kegiatan usaha di kuartal I-2023 dengan SBT di kisaran 13,66%. Perkiraan ini lebih tinggi dari SBT periode yang sama tahun lalu yaitu 10,27%.

“Peningkatan kegiatan usaha diperkirakan akan terjadi, karena didorong kinerja sektor primer dan sekunder seperti pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, dan perikanan dengan SBT 3,30%. Ini sejalan dengan masuknya musim panen yang dimulai pada Maret,” tutur Erwin menambahkan.

Sponsored

Ada pun sektor pertambangan dan penggalian juga diperkirakan naik dengan SBT menjadi 1,05% dan sektor Industri pengolahan dengan SBT 2,89%. Alasannya, karena meningkatnya permintaan yang didukung kapasitas penyimpanan dan ketersediaan sarana produksi. 

Berita Lainnya
×
tekid