Uang yang dimakan rayap Rp10 juta, diganti BI cuma Rp1 juta

Beberapa waktu lalu sempat heboh di media sosial mengenai uang Rp10 juta yang disimpan di dalam kantong plastik hancur dimakan rayap.

Pemilik uang tersebut adalah Putri Buddin (23). Uang tersebut semula diberikan kepada neneknya sekira satu tahun yang lalu. Namun setelah sang nenek meninggal, ia menemukan tumpukan uang di dalam kantong plastik dan telah dirayapi, saat membuka lemari.

Ia pun berusaha menukarkan uang tersebut ke Bank Indonesia. Hanya saja, dari total Rp10 juta, yang masih kelihatan dalam bentuk uang hanya sebesar Rp5,4 juta.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Rosmaya Hadi, membenarkan bahwa Putri telah menukarkan uang tersebut ke Bank Indonesia. Hanya saja, katanya, uang yang bisa diganti BI hanya sebesar Rp 1 juta.

"Itu sudah ditukar di BI dan ada ketentuan kalau rusak lebih dari 2/3 tidak diganti, kalau 1/3 masih diganti. Kalau 1/3 masih bisa diganti, dan dari Rp5,4 juta itu yang diganti Rp1 juta," katanya di Gedung BI, Jakarta, Kamis (22/8).

Rosmaya menjelaskan, uang yang dibawa Putri kondisinya tidak lagi baik. Bahkan, sebagian besar uang itu sudah tidak kelihatan bentuknya.

"Tidak semua bisa ganti karena ada ketentuan tadi. Sebagian besar sudah jadi bubur," ujarnya. 

Rosmaya pun berpesan agar masyarakat menyimpan uangnya dengan benar, jangan di kantong plastik. Ia menghimbau agar masyarakat menggunakan fasilitas perbankan untuk menyimpan uangnya.

Selain itu dia juga menjelaskan agar masyarakat mengikuti "5 J" merawat dan menyimpan uang yang dianjurkan Bank Indonesia.

"Jagan dilipat, jangan distaples, jangan diremas, jangan dibasahi, dan jangan dicoret," tuturnya.

Pas nomor gue dipanggil, jujur bgt gue deg-degan. Gue ngeluarin duitnya ati2 bgt krn udah serapuh dan separah itu. Mas-mas yang ngelayanin gue mukanya sedih tp mau ketawa, gue juga gitu, ngerasa lucu tapi nyesek gitu lohh.
Tapi mas-masnya baik, ngebantu banget sih parah. pic.twitter.com/8VX9NuYfuo

— Putri Buddin (@putribuddin) August 19, 2019