sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Usai IPO, Sports Station siap buka 100 gerai baru

PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA), pemilik lisensi toko sepatu Sport Station segera membuka 100 gerai baru di seluruh Indonesia pada 2018.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Jumat, 06 Jul 2018 04:38 WIB
Usai IPO, Sports Station siap buka 100 gerai baru

PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA), pemilik lisensi toko sepatu Sports Station segera membuka 100 gerai baru di seluruh Indonesia pada tahun ini

Sekretaris Perusahaan MAP Aktif Adiperkasa Ratih Gianda memproyeksikan bakal memiliki 1.063 gerai hingga akhir 2018. Sampai saat ini, emiten pendatang baru di Bursa Efek Indonesia itu telah memiliki 963 gerai yang tersebar di 71 kota di Indonesia. 

Tahun ini, emiten anyar yang memiliki kode saham MAPA, anak usaha PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) itu berencana menambah 100 gerai hingga akhir 2018.

"Targetnya tahun ini pasti kami akan banyak tambah gerai. Mungkin saya enggak bisa breakdown tepatnya, tapi kisarannya sekitar 100 gerai," kata Ratih di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (5/7).

Penambahan gerai perusahaan ritel tersebut merupakan kombinasi antara  konsep store banyak varian produk olahraga dan store dengan satu merek saja.

"Ini mixed nantinya karena kita ada konsep store juga dan kita ada mono brand, seperti yang tadi saya sebutkan Sketchers, Clarks, Planet Sport, dan lainnya," kata Ratih.

Ratih mengatakan, jumlah gerai dengan konsep store dan konsep brand individual jumlahnya akan seimbang satu sama lain.

Namun demikian, Ratih enggan membeberkan berapa biaya penambahan 100 gerai MAPA tersebut.

Sponsored

"Untuk biaya mungkin bervariasi karena kalau store itu kan tergantung size-nya, konsepnya apa, dan juga desainnya berbeda," ujar dia

Sementara itu, Ratih menjelaskan, mayoritas gerai ada di Pulau Jawa karena melihat dari sisi penjualan bisa mencapai sekitar 70%.

Adapun sebanyak kurang lebih 50 gerai telah diresmikan MAPA selama semester pertama tahun ini. MAPA mengantongi dana dari penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) senilai Rp897,87 miliar.

Berita Lainnya
×
tekid