25 ribu nelayan produktif Kukar terima bantuan alat tangkap ikan

Sebanyak 25 ribu nelayan produktif Kabupaten Kutai kartanegara (Kukar) yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) menerima bantuan alat tangkap ikan dari Pemerintah Kabupaten Kabupaten Kutai kartanegara (Kukar). Bantuan tersebut berupa gilnet, mesin ces untuk perahu, mesin diesel untuk kapal, dan perahu.

“Bantuan yang direalisasikan merupakan usulan dari nelayan melalui kepala desa. Bantuan alat dan peralayan menangkap ikan merupakan bentuk perhatian kepada nelayan, dalam upaya meningkatkan kesejahteraanya,” terang Bupati Kukar, Edi Damansyah saat membagikan bantuan alat tangkap ikan di Desa Santan Ilir, Kecamatan Marang Kayu, Rabu, (7/9).

Edi menjelaskan, nelayan di 193 desa dan 44 kelurahan di Kukar sudah didata kebutuhannya dan akan memberikan bantuan secara bertahap.

“Kebutuhan nelayan di 193 desa dan 44 kelurahan di Kukar sudah didata kebutuhannya. Saya memastikan akan terus memperhatikan kebutuhan nelayan karena nelayan adalah sebuah profesi yang mulia. Penopang ekonomi keluarga,” ujarnya.

Edi berharap bantuan yang diberikan dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan baik. Nelayan pesisir terus meningkatkan persatuan dan kekompakan. Bantuan yang diberikan memang bertahap, namun setiap tahun selalu ada.

"Saya sangat mengapresiasi kepala desa yang aktif dalam menyampaikan kebutuhan masyarakat kepada pemerintah. Sehingga pemerintah dapat segera merealisasikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat," sambungnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar, Muslik mengatakan, penyerahan bantuan sudah dilakukan semalam dua hari berturut-turut, mulai dari Muara Jawa, Sangasanga, dan hari ini di Marangkayu.

 "Bantuan alat peralatan nelayan di Muara Jawa didistrubusikan ke 35 KUB, Sangasangan 19 KUB, dan Marangkayu (Santan Ilir) untuk 4 KUB," ungkapnya.

Bantuan yang diberikan Pemkab Kukar berupa gilnet 200 pcs, mesin ces 13 PK 285 unit, mesin diesel 24 PK 140 unit, mesin kapal 19 unit, dan perahu 45 unit. Bantuan Program 25 Nelayan Produktif ini diharapkan mampu menggerakkan pertumbuhan ekonomi desa, nelayan khususnya.