4 Kecamatan di Pandeglang Kebanjiran, BPBD turunkan tim evakuasi

Banjir besar menerjang sejumlah titik di Kabupaten Pandeglang akibat luapan air Sungai Ciliman dan Sungai Citeupseun, Kamis (26/5). Menindaklanjuti hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah menurunkan tim untuk mengevakuasi warga yang terendam banjir.

Sekretaris BPBD Kabupaten Pandeglang, Rahmat Zultika mencatat, banjir merendam permukiman di wilayah Kecamatan Picung, Kecamatan Munjul, Kecamatan Sobang, dan Kecamatan Bojong. Ketinggian air saat ini maksimal mencapai 50 sentimeter.

"Banjir disebabkan karena telah terjadi hujan deras, sehingga air sungai meluap. Dengan ketinggian air mencapai sekitar 30 sentimeter hingga 50 sentimeter," kata Rahamat Zultika dalam keterangannya.

Meskipun terhitung banjir besar, Rahmat memastikan tidak ada korban jiwa. Ia menambahkan, banjir juga menyebabkan longsor yang merusak 1 unit rumah warga.

“Tidak ada korban jiwa. Hanya ada satu rumah rusak diakibatkan oleh longsoran tanah atas nama Jaman, dan mengalami kerugian materil kurang lebih Rp5 juta," katanya.

Rahmat memastikan saat ini pihaknya mampu mengatasi banjir tersebut. ia mengatakan rarga juga sudah mulai kembali ke rumahnya masing-masing untuk bersih-bersih pascabanjir.

"Saat ini tim lapangan sudah melaksankan pendataan dan monitoring terhadap korban banjir. Kondisi banjir terkini pukul 13.00.WIB air sudah kembali surut dan kondisi sudah aman terkendali," pungkasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data BPBD, banjir bandang merendam rumah warga di Kampung Cilamis, Desa Sukasaba, Kecamatan Munjul, Kampung Cimoyan, Kampung Leuwibulu, Kampung Supakalas, Desa Ciherang, Kecamatan Picung.

Kemudian, Kampung Bojen Kulon, Desa Bojen, Kecamatan Sobang. Sementara bencana longsor terjadi di Kampung Cibadak Desa Cijakan, Kecamatan Bojong.