Bapenda Kaltim targetkan PAD 2022 Rp6,5 triliun
Kepala Bapenda Kaltim, Ismiati mengatakan, salah satu sumber PAD yakni pemungutan PKB dan BBNKB sebesar Rp2,2 triliun.
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2022 sebesar Rp6,5 triliun. Kepala Bapenda Kaltim, Ismiati mengatakan, salah satu sumber PAD yakni pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) sebesar Rp2,2 triliun.
"Semoga target PAD 2022 sebesar Rp 6,5 triliun terwujud,” kata Ismiati, Sabtu (23/4), dikutip dari kaltimprov.go.id.
Ismiati menjelaskan, hingga saat ini PAD Kaltim terus meningkat lebih besar dari pendapatan transfer. Menurutnya, Bapenda terus berupaya memberikan pelayanan publik yang maksimal guna mendorong target tercapai.
“Pendapatan transfer 2022 saat ini mencapai Rp4,2 triliun," sambungnya.
Lebih lanjut, Ismiati menambahkan, upaya mewujudkan pelayanan publik yang maksimal telah dibuktikan dengan meraih penghargaan predikat A dengan kategori Sangat Baik tentang Pelayanan Publik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) tahun 2021.
"Alhamdulillah UPTD PPRD (Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah) Wilayah Samarinda ditetapkan sebagai penyelenggara pelayanan publik kategori sangat baik dengan predikat A. Tentu kami tidak berpuas diri sampai di sini. Pelayanan prima akan kami hadirkan di seluruh unit layanan Bapenda tanpa terkecuali," tuturnya.